Pemuda harus berkontribusi untuk bangsa
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hamdanus meminta kaum muda di Indonesia, untuk ikut andil dalam membangun bangsa sejak dini.
Menurutnya, bangsa ini mempunyai tradisi kepemimpinan oleh kaum muda, baik dalam perjuangan merebut kemerdekaan dengan mengusir para penjajah maupun dalam memimpin Indonesia.
"Melihat dari sejarah tersebut, sudah mengisyaratkan kaum muda harus memberikan kontribusi terhadap bangsa sejak dini," tegas Hamdanus kepada wartawan, Rabu (11/9/2013).
Dijelaskannya, kepemimpinan bangsa hari ini tetap saja menjadi ironi. Moralitas pemimpin bangsa hari ini ramai dipergunjingkan rakyatnya sendiri, pemimpin sejati saat ini memang susah ditemukan.
"Maka sudah saatnya kaum muda untuk meningkatkan peran sertanya dalam mengatasi kemelut bangsa ini. Jika ada pemuda yang terjun ke dunia politik, diharapkan memiliki komitmen moral yang tinggi untuk memperjuangkan bangsa," ucapnya.
Dia mengharapkan, bagi pemuda yang memilih jalur politik untuk ikut andil membangun bangsa harus penuh dengan kesadaran. Pada hakikatnya hal tersebut merupakan bentuk ikut andil mengikuti kaderisasi kepemimpinan bangsa. "Tidak mungkin seseorang tiba-tiba menjadi pemimpin bangsa ini kecuali dengan melewati proses kaderisasi kepemimpinan," tandasnya.
Menurutnya, bangsa ini mempunyai tradisi kepemimpinan oleh kaum muda, baik dalam perjuangan merebut kemerdekaan dengan mengusir para penjajah maupun dalam memimpin Indonesia.
"Melihat dari sejarah tersebut, sudah mengisyaratkan kaum muda harus memberikan kontribusi terhadap bangsa sejak dini," tegas Hamdanus kepada wartawan, Rabu (11/9/2013).
Dijelaskannya, kepemimpinan bangsa hari ini tetap saja menjadi ironi. Moralitas pemimpin bangsa hari ini ramai dipergunjingkan rakyatnya sendiri, pemimpin sejati saat ini memang susah ditemukan.
"Maka sudah saatnya kaum muda untuk meningkatkan peran sertanya dalam mengatasi kemelut bangsa ini. Jika ada pemuda yang terjun ke dunia politik, diharapkan memiliki komitmen moral yang tinggi untuk memperjuangkan bangsa," ucapnya.
Dia mengharapkan, bagi pemuda yang memilih jalur politik untuk ikut andil membangun bangsa harus penuh dengan kesadaran. Pada hakikatnya hal tersebut merupakan bentuk ikut andil mengikuti kaderisasi kepemimpinan bangsa. "Tidak mungkin seseorang tiba-tiba menjadi pemimpin bangsa ini kecuali dengan melewati proses kaderisasi kepemimpinan," tandasnya.
(maf)