Menteri Agama lepas kloter I jemaah haji asal Jakarta

Selasa, 10 September 2013 - 15:18 WIB
Menteri Agama lepas kloter I jemaah haji asal Jakarta
Menteri Agama lepas kloter I jemaah haji asal Jakarta
A A A
Sindonews.com - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali didampingi Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Anggito Abimanyu, dan Gubernur DKI Joko Widodo melepas keberangkatan kloter I jemaah haji asal DKI Jakarta di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Pelepasan ini sekaligus menandai keberangkatan kloter I haji dari 10 embarkasi haji di tanah air, yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Lombok, Makasar, Palembang, Banjarmasin dan Balikpapan. Sebanyak 17.723 calon jemaah haji yang diberangkatkan dalam kloter pertama ini.

Ada 450 jemaah haji dan lima petugas kloter asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang diterbangkan secara perdana ini. Mereka diterbangkan ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 7101 sekira pukul 11.19 WIB.

Dalam sambutannya, Suryadharma Ali berpesan kepada jemaah calon haji agar berhati-hati saat menjalankan ibadah tawaf karena sedang ada perbaikan di sekitar Kabah.

"Tawaf akan terkonsentrasi di lantai satu. Jemaah harus hati-hati karena akan jauh lebih padat dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Menurut Suryadharma, akibat perbaikan area tawaf yang biasanya mampu menampung jemaah sekitar 48.000 orang per jam berkurang sekitar 60 persen menjadi hanya 22.000 per jam.

"Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) termasuk jemaah supaya disiplin dalam melaksanakan tawaf, karena akan berdesak-desakan sekali. Khawatir ada apa-apa," katanya.

Menag juga berpesan agar jemaah menjaga kesehatan karena pelaksanaan haji lebih banyak menggunakan fisik. "Jadi fisik harus prima," katanya.

Ia meminta para jemaah haji agar tidak sayang untuk membeli makanan bergizi. “Beli air minum yang cukup," pesan Menag.

Dalam kesempatan itu, Menag mengingatkan agar jemaah haji mewaspadai tindak kejahatan di Tanah Suci, dan tidak terlalu mengkhawatirkan virus corona.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6740 seconds (0.1#10.140)