PKB suarakan Capres Mahfud MD
A
A
A
Sindonews.com - Warga Nahdatul Ulama (NU) diminta memilih pemimpin yang mampu menyelamatkan bangsa dari ambang kehancuran karena maraknya pelanggaran korupsi, politik yang tak bermoral. Karena itu harus ada satu figur nahdliyin yang harus berada dipuncak pemerintahan.
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi menyatakan mendukungannya kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai calon presiden (Capres) pada pilpres mendatang.
Menurutnya, Mahfud MD merupakan sosok calon pemimpin nasional dari kalangan NU yang lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Pak Mahfud ini secara pengalaman sudah matang di pemerintahan, integritasnya sudah teruji, bersih dari kasus hukum, dan tegas dalam mengambil keputusan," katanya, Rabu (4/9/2013).
Sebab, lanjut Hasyim, dengan kondisi bangsa yang serba kacau dengan banyaknya pelanggaran hukum yang tak kunjung usai, dibutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya bersih, tetapi juga tegas dalam mengambil keputusan.
"Tetapi, Pak Mahfud benar-benar akan menjadi capres jika kita semua bersama-sama membesarkan PKB terlebih dahulu melalui Pemilihan Legislatif. Artinya, kalau kita ingin melihat Pak Mahfud suatu saat menjadi Presiden, kita pilih dulu anggota DPR kita dari PKB," imbaunya.
Hasyim menyampaikan hal itu dalam kegiatan Safari Kebangkitan ke sembilan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, di Banyumas, Jawa Tengah.
Selain di Banyumas, Safari Kebangkitan selama empat hari yang diprakarasi DPW PKB Jateng bersama Majelis Silaturrahim Ulama Rakyat (Masura) itu juga diselenggarakan di Kudus, Demak, Tegal, Pekalongan, Magelang, Salatiga, Boyolali, dan Sragen.
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi menyatakan mendukungannya kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai calon presiden (Capres) pada pilpres mendatang.
Menurutnya, Mahfud MD merupakan sosok calon pemimpin nasional dari kalangan NU yang lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Pak Mahfud ini secara pengalaman sudah matang di pemerintahan, integritasnya sudah teruji, bersih dari kasus hukum, dan tegas dalam mengambil keputusan," katanya, Rabu (4/9/2013).
Sebab, lanjut Hasyim, dengan kondisi bangsa yang serba kacau dengan banyaknya pelanggaran hukum yang tak kunjung usai, dibutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya bersih, tetapi juga tegas dalam mengambil keputusan.
"Tetapi, Pak Mahfud benar-benar akan menjadi capres jika kita semua bersama-sama membesarkan PKB terlebih dahulu melalui Pemilihan Legislatif. Artinya, kalau kita ingin melihat Pak Mahfud suatu saat menjadi Presiden, kita pilih dulu anggota DPR kita dari PKB," imbaunya.
Hasyim menyampaikan hal itu dalam kegiatan Safari Kebangkitan ke sembilan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, di Banyumas, Jawa Tengah.
Selain di Banyumas, Safari Kebangkitan selama empat hari yang diprakarasi DPW PKB Jateng bersama Majelis Silaturrahim Ulama Rakyat (Masura) itu juga diselenggarakan di Kudus, Demak, Tegal, Pekalongan, Magelang, Salatiga, Boyolali, dan Sragen.
(lal)