PT di Indonesia ibarat penumpang ketinggalan kereta

Senin, 02 September 2013 - 16:03 WIB
PT di Indonesia ibarat penumpang ketinggalan kereta
PT di Indonesia ibarat penumpang ketinggalan kereta
A A A
Sindonews.com - Perkembangan Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia dinilai tertinggal jauh dibanding PT luar negeri. Hal tersebut membuat PT yang harusnya menjadi pabrik pengetahuan menjadi tidak peka terhadap masalah yang terjadi.

"PT di negara berkembang termasuk Indonesia memang umumnya dibebani terlalu banyak tanggung jawab, seperti konsep tri dharma PT," kata Dosen Program Studi Kajian Media dan Budaya Populer Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Gajah Mada (UGM), Budiawan di Yogyakarta, Senin (2/9/2013).

"Hal inilah yang membuat PT di Indonesia bahkan kalah berkembang dengan masalah yang terjadi di masyarakat luas, padahal seharusnya PT menyumbangkan solusi bagi persoalan yang ada," ucapnya.

Ditemui di SPS UGM, Budiawan menuturkan, PT di Indonesia bisa diibaratkan seperti penumpang yang ketinggalan kereta. Dan kondisi itupun makin diperparah oleh pemerintah dengan memberlakukan banyak regulasi bagi PT. Untuk mengajukan penelitian pun seringkali PT masih kesusahan karena rumitnya birokrasi yang berlaku.

"Karenanya kami sendiri di SPS UGM tengah berupaya mengejar ketertinggalan tersebut dengan mencoba menangkap persoalan yang ada di masyarakat, seperti pengembangan potensi kelautan Indonesia," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4828 seconds (0.1#10.140)