Keluarga ketahui pekerjaan Fathanah setelah terlilit kasus
A
A
A
Sindonews.com - Terdakwa suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang di Kementerian Pertanian (Kementan), Ahmad Fathanah, selama ini merahasiakan pekerjaan sebagai makelar proyek kepada keluarganya.
Setidaknya hal tersebut diungkapkan Muhammad Zhiyad Ali Fadeli, putra ketiga Ahmad Fathanah dari istri pertamanya, Siti Fatimah. Menurutnya, keluarga sama sekali tidak mengetahui mata pencaharian ayahnya sebagai kepala keluarga.
"Keluarga tidak ada yang tahu pekerjaan papa," kata Zhiyad, usai menjenguk Fathanah, di rumah tahanan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).
Zhiyad sendiri baru mengetahui profesi ayahnya, setelah sahabat matan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu, tertangkap tangan penyidik KPK di Hotel Le Meridien Januari silam. Kata Zhiyad, Ayahnya sejauh ini menutup rapat informasi kepada anak-anaknya. "Baru tahunya pas ada kasus (tangkap). Baru tahunya dari situ," ucapnya.
Sementara itu, Zhiyad yang baru lulus SMA sengaja datang ke Jakarta untuk menemani Ahmad Fathanah lebih dekat. Bahkan, ia bersedia meninggalkan kampung halamannya, di Makassar untuk melanjutkan kuliah di Jakarta.
"Supaya bisa lebih dekat lagi sama papa. Saya mau support (dukung) papa karena selama ini jauh dari anaknya," tutupnya.
Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan menjadi tersangka dalam suap pengurusan kuota impor sapi dan tindak pidana pencucian uang.
Fathanah didakwa karena menerima Rp1 miliar dari PT Indoguna Utama. Uang disebut akan diserahkan ke Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS. Tak hanya itu, Fathanah juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Setidaknya hal tersebut diungkapkan Muhammad Zhiyad Ali Fadeli, putra ketiga Ahmad Fathanah dari istri pertamanya, Siti Fatimah. Menurutnya, keluarga sama sekali tidak mengetahui mata pencaharian ayahnya sebagai kepala keluarga.
"Keluarga tidak ada yang tahu pekerjaan papa," kata Zhiyad, usai menjenguk Fathanah, di rumah tahanan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).
Zhiyad sendiri baru mengetahui profesi ayahnya, setelah sahabat matan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu, tertangkap tangan penyidik KPK di Hotel Le Meridien Januari silam. Kata Zhiyad, Ayahnya sejauh ini menutup rapat informasi kepada anak-anaknya. "Baru tahunya pas ada kasus (tangkap). Baru tahunya dari situ," ucapnya.
Sementara itu, Zhiyad yang baru lulus SMA sengaja datang ke Jakarta untuk menemani Ahmad Fathanah lebih dekat. Bahkan, ia bersedia meninggalkan kampung halamannya, di Makassar untuk melanjutkan kuliah di Jakarta.
"Supaya bisa lebih dekat lagi sama papa. Saya mau support (dukung) papa karena selama ini jauh dari anaknya," tutupnya.
Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan menjadi tersangka dalam suap pengurusan kuota impor sapi dan tindak pidana pencucian uang.
Fathanah didakwa karena menerima Rp1 miliar dari PT Indoguna Utama. Uang disebut akan diserahkan ke Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS. Tak hanya itu, Fathanah juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
(maf)