Pasif di pemilukada, DPD pecat keponakan WH
A
A
A
Sindonews.com - Setelah Wahidin Halim (WH) yang juga menjabat sebagai Wali Kota Tangerang dipecat, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten.
Kini giliran keponakannya yang menjabat sebagai Plt Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangerang juga dilengserkan.
"Sejak tanggal 27 Agustus, saya diminta DPP untuk mengambil alih kepemimpinan DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, yang sebelumnya dijabat Plt Baehaki. Alasannya, karena motor politik partai tidak berjalan. Apalagi jelang Pemilukada Kota Tangerang yang hanya menghitung hari," kata Herry Rumawatine, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Jumat (30/8/2013).
Dikatakan Herry, Plt sebelumnya tidak bergerak dan tidak mengambil kebijakan untuk memenangkan pasangan calon, yang diusung partai yang paling besar memiliki kursi di DPRD Kota Tangerang ini.
"Kepercayaan kepada Plt berkurang terutama dalam pemilukada yang jelas-jelas Demokrat mengusung pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin. Rapat tidak berani, mengerahkan massa untuk kampanye tidak dilakukan, bahkan untuk mengirim nama saksi di TPS untuk pencoblosan tidak dilakukan. Dan untuk menyelamatkan ini akhirnya DPP mengintruksikan untuk diambil alih," tuturnya kembali.
Herry yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang mengatakan, Demokrat secepatnya akan memproses menggantian Plt DPC Kota Tangerang setelah adanya SK dari DPD Partai Demokrat Provinsi Banten.
Saat ditanya hal krusial apa yang membuat kepemimpinan keponakan WH ini ditentang banyak kader partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono ini, Herry menjawabnya dengan tegas.
"Selama ini beliau takut untuk mengambil kebijakan apapun, karena beliau berkiblat kepada WH yang jelas-jelas mendukung adiknya Abdul Syukur dalam Pemilukada, bukan mendukung calon yang diusung partai," tegasnya.
Untuk diketahui partai yang dibina SBY dalam Pemilukada Kota Tangerang mengusung pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin dengan menggandeng Gerindra dan PKB.
Akan tetapi dalam perjalanannya, WH dan juga Baehaki lebih banyak diam, bahkan dalam setiap aktivitas kampanye WH tidak pernah menampakkan diri.
Bahkan berdasarkan pantauan selama ini, gambar WH lebih banyak mendominasi mendampingi adiknya Abdul Syukur, yang diusung Golkar berpasangan dengan Hilmi Fuad yang diusung PKS dalam Pemilukada 2013.
Kini giliran keponakannya yang menjabat sebagai Plt Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangerang juga dilengserkan.
"Sejak tanggal 27 Agustus, saya diminta DPP untuk mengambil alih kepemimpinan DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, yang sebelumnya dijabat Plt Baehaki. Alasannya, karena motor politik partai tidak berjalan. Apalagi jelang Pemilukada Kota Tangerang yang hanya menghitung hari," kata Herry Rumawatine, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Jumat (30/8/2013).
Dikatakan Herry, Plt sebelumnya tidak bergerak dan tidak mengambil kebijakan untuk memenangkan pasangan calon, yang diusung partai yang paling besar memiliki kursi di DPRD Kota Tangerang ini.
"Kepercayaan kepada Plt berkurang terutama dalam pemilukada yang jelas-jelas Demokrat mengusung pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin. Rapat tidak berani, mengerahkan massa untuk kampanye tidak dilakukan, bahkan untuk mengirim nama saksi di TPS untuk pencoblosan tidak dilakukan. Dan untuk menyelamatkan ini akhirnya DPP mengintruksikan untuk diambil alih," tuturnya kembali.
Herry yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang mengatakan, Demokrat secepatnya akan memproses menggantian Plt DPC Kota Tangerang setelah adanya SK dari DPD Partai Demokrat Provinsi Banten.
Saat ditanya hal krusial apa yang membuat kepemimpinan keponakan WH ini ditentang banyak kader partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono ini, Herry menjawabnya dengan tegas.
"Selama ini beliau takut untuk mengambil kebijakan apapun, karena beliau berkiblat kepada WH yang jelas-jelas mendukung adiknya Abdul Syukur dalam Pemilukada, bukan mendukung calon yang diusung partai," tegasnya.
Untuk diketahui partai yang dibina SBY dalam Pemilukada Kota Tangerang mengusung pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin dengan menggandeng Gerindra dan PKB.
Akan tetapi dalam perjalanannya, WH dan juga Baehaki lebih banyak diam, bahkan dalam setiap aktivitas kampanye WH tidak pernah menampakkan diri.
Bahkan berdasarkan pantauan selama ini, gambar WH lebih banyak mendominasi mendampingi adiknya Abdul Syukur, yang diusung Golkar berpasangan dengan Hilmi Fuad yang diusung PKS dalam Pemilukada 2013.
(stb)