Saat ini gengsi Konvensi Demokrat terjun bebas

Sindonews.com - Setelah politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) menolak untuk ikut dalam konvensi di Partai Demokrat, kini mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD juga mengikuti langkah dari JK untuk menolak undangan konvensi yang ditawarkan oleh Partai Demokrat.

Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menilai, adanya penolakan dari kedua tokoh nasional tersebut, kini Konvensi Partai Demokrat telah kehilangan gengsinya, sebagai partai yang saat ini mendominasi di kancah perpolitikan nasional.

"Ini jelas, kalau konvensi di Partai Demokrat telah berkurang gengsinya. Terlebih kedua tokoh tersebut menolak ikut konvensi," kata Hamdi usai acara Diskusi dan Halal bihalal Partai Serikat Rakyat Independen “Pencalonan Presiden 2014: Popularitas, Elektabilitas dan Kualitas” di DPP Partai Sri, Jalan Guntur, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2013).

Hamdi menilai, dari seluruh nama yang akan mengikuti konvensi di Partai Demokrat, hanya ada tiga nama yang menjadi sorotan bagi masyarakat, yakni Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla. Ketiga tokoh tersebut, dinilai oleh Hamdi akan mengumpulkan suara terbanyak pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti.

Namun, setelah Mahfud MD dan Jusuf Kalla menyatakan mengundurkan diri dari konvensi Partai Demokrat, kini sudah tidak ada kandidat terkuat lagi, kecuali Dahlan Iskan dan hal tersebut diakui oleh Hamdi akan menjadi bumerang untuk Partai Demokrat sendiri.

"Mundurnya kedua tokoh tersebut (Mahfud dan JK) jelas akan menjadi bumerang bagi Partai Demokrat," tandas Hamdi.