Kemenag didesak tindak tegas PIHK nakal

Sindonews.com - Ketua Komisi VIII DPR Ida fauziyah meminta, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenang) bisa bersikap tegas terhadap oknum Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang melakukan penipuan kepada jemaah.

"Kuota hajikan sudah dipotong, belum ada kebijakan dari Arab Saudi akan penambahan kuota. Untuk itu jangan mau di iming-imingi untuk berangkat haji tambahan," katanya saat dihubungi SINDO, Senin (26/8/2013).

Ia mengatakan, permasalahan haji pasca keberangkatan mayoritas disebabkan karena penipuan oknum travel untuk haji khusus. Untuk itu, masyarakat diminta tidak mudak terpengaruh terhadap bujuk rayuan seseorang terkait kemudahan berangkat haji.

"Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap berbagai tawaran PIHK yang menjanjikan bisa memberangkatkan haji daam waktu singkat," tandasnya.

Hal senada juga dilontarkan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi. Ia mengatakan, kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap PIHK yang dapat menjanjikan mampu memberangkat haji tahun ini.

"Mana bisa langsung berangkat, kuota hajikan dipotong. Jika ada PIHK yang melakukan penipuan segera laporkan kepada polisi," ujar dia.

Selain itu, masyarakat diminta akif mencari informasi terkait dengan keberangkatan haji dengan menghubungi Kemenag di wilayah masing-masing.