Hasil audit Hambalang II dipertanyakan

Minggu, 25 Agustus 2013 - 17:27 WIB
Hasil audit Hambalang...
Hasil audit Hambalang II dipertanyakan
A A A
Sindonews.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyampaikan informasi hasil audit investigasi Hambalang jilid II terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Namun, anehnya dari hasil investigasi jilid II Hambalang tersebut, nama Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum yang sebelumnya disebut-sebut, kini tidak dijelaskan sama sekali oleh BPK.

Peneliti dari Indonesia Budget Center (IBC), Apung Widadi menuturkan bahwa hal tersebut sangat mencurigakan dan tidak masuk akal. Karena menurut Apung, yang terpenting dari hasil investigasi audit Hambalang jilid II adalah nama Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum terkait dananya ke perusahaan PT Dutasari Citralaras.

"Yang menjadi pertanyaan adalah, justru yang terpenting dari audit Hambalang nama Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum terkait aliran dananya ke perusahaan PT Dutasari Citralaras kurang dijelaskan oleh BPK dalam audit tahap II," kata Apung di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).

Selain itu, Apung juga menduga bahwa dalam hasil investigasi audit Hambalang jilid II ada "permainan" dari pihak BPK. Sehingga hal tersebut membuat BPK enggan menjelaskan tentang informasi nama-nama tersangka ke publik.

"Hal ini justru masih simpang siur dan BPK enggan menjelaskannya," tegas Apung.

Apung juga meyakini, dengan diserahkannya hasil investigasi audit Hambalang jilid II ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), maka kemungkinan besar BPK bermain di sektor politik. Hasilnya, BPK nantinya akan menjadi bulan-bulanan permainan politik ke depan.

"Sayangnya, kalaupun hasil tersebut adalah informasi yang "dikecualikan" BPK justru bermain politik dengan menyerahkannya kepada DPR. Hasilnya, BPK akan menjadi bulan-bulanan dan permainan politik ke depan," tandas Apung.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)