Sudah rahasia umum, parpol cari uang di kementerian

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 08:00 WIB
Sudah rahasia umum, parpol cari uang di kementerian
Sudah rahasia umum, parpol cari uang di kementerian
A A A
Sindonews.com - Konvensi capres Demokrat terus menuai kritik dan tanggapan pesimis. Konvensi tersebut dinilai hanya sebagai strategi Demokrat untuk membaca situasi politik dan memetakan strategi Demokrat menghadapi Pilpres 2014.

"Konvensi Partai Demokrat hanya sebagai teater untuk merancang dan memetakan potensi lawan politik dari pada mempraktikkan kesungguhan mendapatkan capres terbaik," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran Muradi kepada Sindonews, Jumat (23/8/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, kasus suap yang terjadi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), sulit untuk tidak mempercayai kasus tersebut tidak terkait dengan Partai Demokrat.

Sebab Menteri Energi dan Suber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yang membawahi SKK Migas, merupakan elite Partai Demokrat. "Berkaitan dengan kemungkinan adanya aliran dana ke Demokrat dari SKK Migas adalah rahasia umum, semua parpol yang memiliki menteri dan berkuasa melakukannya," tukas Muradi.

Bukan tidak masuk akal, menurutnya jika dana suap di SKK Migas yang terungkap KPK akan dijadikan modal menyelenggarakan konvensi capres partai penguasa tersebut. "Jika partai 'ebersih PKS (Partai Keadilan Sejahtera) saja main kayu dan mencari anggaran hingga Rp2 triliun untuk kebutuhan Pemilu 2014, maka partai dengan reputasi seperti Demokrat sulit untuk tidak memainkan perannya mengambil keuntungan untuk kepentingan partainya," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, menegaskan akan memanggil Menteri ESDM Jero Wacik, untuk dimintai keterangannya dalam kasus yang menjerat Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

"Akan dilakukan pemanggilan-pemanggilan untuk didengar keterangannya termasuk jika diperlukan kita akan panggil Jero Wacik," tegas Samad, dikantor KPK, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Samad menjelaskan, KPK telah mempelajari perkembangan kasus dari bukti-bukti dan dokumentasi yang telah disita penyidik KPK.

"KPK sudah melakukan penggeledahan-penggeledahan maka tahap selanjutnya dilakakukan pemanggilan-pemanggilan. Dari situ disimpulkan langkah-langkah yang akan dilakukan," ujarnya.

Namun, KPK belum bisa memastikan kapan dilakukan pemanggilan terhadap Jero Wacik. KPK sedang fokus terlebih dahulu meminta keterangan para tersangka dari pengembangan penyidikan KPK.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6207 seconds (0.1#10.140)