Sampai saat ini Demokrat tak terkait kasus Migas

Sindonews.com - Terungkapnya kasus dugaan suap yang menimpa mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini (RR), membuat geger sejumlah elite partai politik (parpol).

Pasalnya, berbagai tudingan miring dari dampak kasus tersebut, banyak yang menyasar kepada salah satu parpol. Begitupun juga adanya dugaan keterlibatan salah seorang anggota yang akan melakukan konvensi.

Namun saat hal ini dikonfirmasi, pakar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Gazali yang juga anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, membantah kabar tersebut.

"Siapa itu? Sampai saat ini kabarnya tidak ada yang terkait (kasus dugaan suap SKK Migas)," kata Effendi lewat pesan singkatnya kepada Sindonews, Selasa (20/8/2013).

Seperti diketahui, sejak bergulirnya kasus Rudi Rubiandini, adanya keterlibatan elite partai politik (parpol) dalam kasus ini begitu kencang terdengar. Dari nama yang beredar adalah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, diduga terkait dengan kasus Rudi.

Pasalnya, dalam kelanjutan kasus ini, KPK terus mendalami keterlibatan Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu, sebagai pemimpin di kementerian yang membawahi SKK Migas.

"Ada beberapa hal, tentunya kita untuk sementara belum bisa disampaikan ke publik karena masih dalam tahap pengembangan," ujar Ketua KPK Abraham Samad, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Agustus 2013.

Samad mengatakan, hasil penyitaan barang bukti yang diperoleh penyidik KPK dari para tersangka, memungkinkan untuk meminta keterangan saksi Jero.