Demokrat: BBM atas nama Rudi ulah orang iseng
A
A
A
Sindonews.com - Beredar permintaan maaf mengatasnamakan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) nonaktif Rudi Rubiandini, yang juga merupakan tersangka kasus dugaan penerima suap dari PT Kernel Oil Private Limited, melalui pesan berantai di Blackberry Messenger (BBM).
Dalam pesan itu, dituliskan Rudi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya. Ia juga menyampaikan salah satu penyebab dirinya akan menerima suap karena adanya penerimaan dana yang besar dari partai penguasa yang akan mengadakan konvensi.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Partai Demokrat, sebagai partai politik (parpol) yang akan mengadakan konvensi semi terbuka dalam waktu dekat, dengan tegas mengatakan, jika pesan itu hanya karangan orang iseng dan telah dibantah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu sudah dibantah oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Rudi, itu karangan orang-orang iseng," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Achsanul Qosasih saat dihubungi Sindonews, Senin (19/8/2013) malam.
Sekadar informasi, Rudi ditangkap oleh tim penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di kediamannya Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Saat itu Rudi diduga akan menerima suap dari PT Kernel Oil Private Limited. Tak lama kemudian ia pun ditetapkan sebagai tersangka bersama dua rekannya dalam perkara tersebut.
Silakan klik link ini untuk melihat BBM atas nama Rudi Rubiandini
Dalam pesan itu, dituliskan Rudi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya. Ia juga menyampaikan salah satu penyebab dirinya akan menerima suap karena adanya penerimaan dana yang besar dari partai penguasa yang akan mengadakan konvensi.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Partai Demokrat, sebagai partai politik (parpol) yang akan mengadakan konvensi semi terbuka dalam waktu dekat, dengan tegas mengatakan, jika pesan itu hanya karangan orang iseng dan telah dibantah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu sudah dibantah oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Rudi, itu karangan orang-orang iseng," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Achsanul Qosasih saat dihubungi Sindonews, Senin (19/8/2013) malam.
Sekadar informasi, Rudi ditangkap oleh tim penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di kediamannya Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Saat itu Rudi diduga akan menerima suap dari PT Kernel Oil Private Limited. Tak lama kemudian ia pun ditetapkan sebagai tersangka bersama dua rekannya dalam perkara tersebut.
Silakan klik link ini untuk melihat BBM atas nama Rudi Rubiandini
(maf)