Kasus suap Rudi, KPK minta masyarakat sabar
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad berharap, masyarakat sabar untuk tidak menyimpulkan kasus Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini mengarah ke Partai Demokrat.
Samad mengaku, saat ini penyidik KPK sedang melakukan pengembangaan kasus dari pemeriksaan tersangka, serta bukti dan dokumentasi yang berhasil disita KPK berhasil diverifikasi.
"Untuk hal itu (kaitan dengan Demokrat) belum sama sekali bisa kami simpulkan. Karena bukti-bukti dan dokumen-dokumen masih pada tahap verifikasi," kata Samad, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Namun, Samad meyakinkan bukti serta dokumen yang berhasil disita KPK telah memberi kesimpulan sementara, terkait keterlibatan pihak lain dalam kasus suap SKK Migas.
"Tapi yang pasti, dan yang jelas bahwa dari hasil penyitaan dokumen-dokumen itu bisa disimpulkan bahwa bukti-bukti menjadi terang benderang, dan semakin signifikan untuk membongkar aktor intelektual," paparnya.
Belakangan nama Menteri ESDM Jero Wacik yang juga petinggi Partai Demokrat dikaitkan dalam pusaran korupsi SKK Migas. Pasalnya, saat penggeledahan oleh petugas KPK di sejumlah tempat, ditemukan sejumlah uang ratusan ribu dollar Amerika.
Salah satunya ditemukan uang sebesar 200 ribu dollar Amerika di ruang Sekretaris Jendral (sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno yang notabene bawahan menteri ESDM Jero Wacik.
Samad mengaku, saat ini penyidik KPK sedang melakukan pengembangaan kasus dari pemeriksaan tersangka, serta bukti dan dokumentasi yang berhasil disita KPK berhasil diverifikasi.
"Untuk hal itu (kaitan dengan Demokrat) belum sama sekali bisa kami simpulkan. Karena bukti-bukti dan dokumen-dokumen masih pada tahap verifikasi," kata Samad, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Namun, Samad meyakinkan bukti serta dokumen yang berhasil disita KPK telah memberi kesimpulan sementara, terkait keterlibatan pihak lain dalam kasus suap SKK Migas.
"Tapi yang pasti, dan yang jelas bahwa dari hasil penyitaan dokumen-dokumen itu bisa disimpulkan bahwa bukti-bukti menjadi terang benderang, dan semakin signifikan untuk membongkar aktor intelektual," paparnya.
Belakangan nama Menteri ESDM Jero Wacik yang juga petinggi Partai Demokrat dikaitkan dalam pusaran korupsi SKK Migas. Pasalnya, saat penggeledahan oleh petugas KPK di sejumlah tempat, ditemukan sejumlah uang ratusan ribu dollar Amerika.
Salah satunya ditemukan uang sebesar 200 ribu dollar Amerika di ruang Sekretaris Jendral (sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno yang notabene bawahan menteri ESDM Jero Wacik.
(stb)