Usia teroris Banyumas masih belia

Minggu, 18 Agustus 2013 - 13:02 WIB
Usia teroris Banyumas masih belia
Usia teroris Banyumas masih belia
A A A
Sindonews.com - Terduga teroris Imam Syafei yang berhasil ditangkap di sebuah warung di Jalan Raya Buntu, Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, ternyata masih berusia belia.

Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, Imam merupakan warga asli Banyumas, yang lahir pada 7 Februari 1992. Artinya usia Imam baru 21 tahun.

"Dia tamat terakhir pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kebarongan," ungkap Ronny saat dihubungi wartawan, Minggu (18/8/2013).

Bila diperhatikan umur para terduga teroris yang masih belia tersebut, mengindikasikan jika pengkaderan teroris belum matang, tapi sudah dipaksakan.

Hal ini juga menunjukan, adanya kemungkinan sumber daya manusia (SDM) teroris sudah semakin habis. Namun, bahayanya anggota teror yang masih belia ini cenderung lebih nekat dalam bertindak.

Buktinya, pelaku penembakan misterius terhadap anggota Kepolisian belakangan ini juga bisa dikategorikan cukup nekat.

Kasus terbaru terjadi pada 16 Agustus 2013 lalu, di dekat Polsek Pondok Aren. Dua anggota kepolisian, yakni Bripka Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratna, tewas setelah ditembak pelaku yang hingga kini masih misterius.

Sementara itu, Desa Kebarongan diketahui pernah menjadi markas Panglima Sayap Militer Jemaah Islamiyah (JI) Abu Dujana. Di sana masyarakatnya terkenal taat dan militan.

Berdasarkan informasi, Imam Safei merupakan anak ke tujuh dari delapan bersaudara pasangan Slamet Raharjo (65) dan Musrifah (62). Sudah lama keluarga menduga, jika anaknya terlibat jaringan terorisme.

Slamet mengaku, anaknya sudah susah diatur dan bersikap aneh. Walaupun Imam tergolong anak yang pendiam, tapi perilaku Safei aneh semenjak sering membaca buku Abu Bakar Ba'asyir.

Kedua orangtuanya sudah sering menasehati. Namun, keduanya tidak pernah tahu maksud diam yang sering ditunjukan Imam.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4933 seconds (0.1#10.140)