Pramono enggan beri standing ovation untuk SBY

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 17:23 WIB
Pramono enggan beri standing ovation untuk SBY
Pramono enggan beri standing ovation untuk SBY
A A A
Sindonews.com - Seluruh pimpinan DPR RI memberikan standing ovation (berdiri dan bertepuk tangan), untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai membacakan pidatonya. Namun hal itu tidak dilakukan Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.

Ketika dikonfirmasi mengapa dirinya tak mengikuti pimpinan lainnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, tidak ada hal yang harus diberikan standing ovation untuk SBY.

"Kan ini pidato kenegaraan pengantar APBN, tidak ada hal yang perlu di standing ovation, dan saya melihat apa yang disampaikan juga sudah bisa diketahui sebelumnya mengenai pertumbuhan dan sebagainya. Ya memang saya menganggap tidak perlu ada yang di standing ovation," kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Kendati demikian, kata dia, bukan berarti pidato yang dibacakan SBY tidak sesuai, namun lebih karena tidak perlu diberikan penghormatan yang berlebihan. "Karena banyak yang tidak standing ovation," jelasnya.

Terakhir, dirinya menegaskan bahwa mengenai keinginan berdiri atau tidaknya pimpinan usai pembacaan pidato presiden merupakan hak masing masing.

"Bukan berlebihan, tapikan pilihan mau berdiri atau enggak itukan terserah," tuntasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8920 seconds (0.1#10.140)