Tokoh nasional kirimkan surat protes ke SBY

Kamis, 15 Agustus 2013 - 21:04 WIB
Tokoh nasional kirimkan...
Tokoh nasional kirimkan surat protes ke SBY
A A A
Sindonews.com - Sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Menegakan Kedaulatan Negara (GMKN), akan mengirimkan surat protes dan data terkait korupsi minyak dan gas (Migas).

Penegasan itu disampaikan Koordinator GMKN Din Syamsuddin dan anggotanya Ali Mukhtar Ngabalin. "Nanti kami kirim (surat) ke Presiden," kata Din di depan Gedung KPK, Kavling C1 Jln Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013).

Kedatangan GMKN ke KPK hari ini guna memberikan dukungan dalam menuntaskan korupsi Migas dan kasus Rudi Rubiandini.

Ketua Umum PP Muhammadiyah menilai, peristiwa dan kasus Rudi Rubiandini ini harusnya dijadikan momentum mawas diri terutama oleh pemerintah. "Jangan main-main dengan dunia Migas, Sumber Daya Alam anugrah Allah SWT," bebernya.

Maka GMKN mengimbau kepada masyarakat luas, agar menyampaikan informasi-informasi tentang praktek-praktek korupsi, penyimpangan mafia Migas kepada GMKN untuk diteruskan ke KPK. "Data-data bisa disalurkan melalui anggota GMKN untuk ditindaklanjuti kepada KPK," tandasnya.

Ali Mukhtar Ngabalin berpandangan, saat dirinya berada di parlemen dirinya pernah datang langsung ke Petral di Singapura. Data dan keuntungan serta mekanisme jual-beli minyak pun sudah diambil parlemen.

Dalam waktu yamg tidak begitu lama, GMKN akan menyerahkan data-data yang baru tentang penyelewengan harta kekayaan negara di sektor Migas. Termasuk eksistensi perusahaan Petral.

"Ini para pencuri-pencuri, perampok-perampok. Kami berharap tidak hanya sampai Kepala SKK Migas, tapi bisa sampai ke akar dan pucuknya. Kami akan surati dan sampaikan (data-data korupsi) ke Presiden, besok (Jumat) kami sampaikan," tandasnya di depan kantor lembaga antikorupsi itu.
(stb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8883 seconds (0.1#10.140)