SBY evaluasi geladi bersih persiapan HUT RI

Sindonews.com - Usai pelaksanaan geladi bersih upacara penaikan bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, di halaman Istana Merdeka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan evaluasi.

Salah satunya yang menjadi perhatian SBY, sikap pembawa acara yang dinilai kurang tegas dan sigap.

"Saya lihat, semangatnya perlu ditingkatkan, semangat itu termasuk pembawa acara, terlalu slow tadi," ujar SBY dalam memberikan evaluasi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Selain itu, SBY juga mengritik komandan upacara. Menurut SBY, komandan upacara tidak begitu semangat dalam memimpin gladi bersih upacara yang dimulai sekira pukul 10.00-11.00 WIB itu. SBY meminta kepada komandan upacara tak ragu-ragu untuk mengeluarkan suara lantang meski dihadapan seorang Presiden.

"Tetap saja semangat, di depan Presiden pun ada tekanan dalam laporan itu," tutur SBY yang mengenakan jas berwarna hitam itu.

Tak berhenti disitu, SBY juga mengritik pembawaan lagu berjudul 'Aku Bangga menjadi Anak Indonesia'. Ia beranggapan, paduan suara yang membawakan lagu itu terlalu lamban.

"Temponya dipercepat, kan untuk peringatan hari kemerdekaan. Tolong diperbaiki masih ada waktu. Yang lainnya bagus, sound system saya minta dinaikkan," katanya.

Dalam memantau geladi bersih upacara penaikan bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mengenakan batik berwarna coklat bercorak.

Hadir pula beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Ketua DPD RI Irman Gusman.