PPP: Partai Islam anjlok jadi motivasi

Kamis, 15 Agustus 2013 - 00:30 WIB
PPP: Partai Islam anjlok...
PPP: Partai Islam anjlok jadi motivasi
A A A
Sindonews.com - Ketua Badan Pemenanagan Pemilu (Bappilu) PPP Fernita Darwis mengatakan, rendahnya elektabilitas partai Islam dalam beberapa survei dapat dijadikan motivasi dan evaluasi kerja Partai-Partai Islam agar lebih baik progressnya.

"PPP yakin Partai Islam saat ini masih memiliki basis pemilih yangg kuat dan loyal," katanya di Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Strategi yang digunakan untuk meningkatkan elektabilitas adalah mempertahankan perolehan suara pada pemilu 2009 yang mencapai 5,7 juta suara. Kemudian Mengambil kembali suara yang pernah menjadi milik PPP di daerah basis pada pemilu 1999, di mana suara PPP mencapai 11,2 juta suara.

"Merebut simpati pemilih pemula yang mencapai 1/4 suara pemilih pada pileg 2014. Sorcing profesional sesuai kompetensi yang dibutuhkan komisi," katanya.

Kemudian menjadi garda terdepan dalam perjuangan politik keumatan melalui silaturahmi intensif kepada seluruh ormas Islam. Mencetak 1,9 juta atau 3 kader inti di setiap 631 ribu TPS

Fernita mengatakan PPP akan meneruskan perjuangan Wali Sembilan melalui peraturan perundangan dan perda dalam bingkai NKRI. Kemudian, memenuhi secara konsisten 30% kuota perempuan di pencalegan dan menggalang suara pemilih perempuan pada basis-basis masa Islam di seluruh tingkatan

"Menempatkan caleg yang bersih, kompeten, dan amanah sebagai bekal meraih kepercayaan umat," katanya.

Dia juga membatantah bahwa Partai Islam miskin figur. Menurutnya ketokohan Partai Islam banyak namun tokoh-tokoh Partai Islam kurang publikasi

"Tokoh-tokoh Partai Islam selain tidak mau di publikasikan, mediapun enggan mempublikasikan tokoh-tokoh yang basis Islam karena dianggap kurang menarik dan kurang finansial," katanya.

Tokoh-Tokoh Partai Islam perjuangannya sangat tradisional dari majlis ta'lim ke majlis ta'lim tidak banyak menginformasikan kegiatan perjuangan ke media. Kemudian rata-rata tokoh-tokoh Islam ini perjuangan pergerakannya bersifat kedaerahan saja yang jangkauannya terbatas
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9151 seconds (0.1#10.140)