Ledakan di Wihara jangan dikaitkan dengan Rohingya
A
A
A
Sindonews.com- Peristiwa ledakan bom di rumah ibadah umat Budha, Wihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat harus menjadi pelajaran bagi aparat penegak hukum. Aparat kepolisian diminta meningkatkan kewaspadaannya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
"Dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, polisi harus memberikan jaminan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat, supaya tidak cemas dan khawaitr," kata anggota Komisi III DPR RI Saan Mustopa di Jakarta, Selasa (6/8/2013).
Menurutnya, polisi harus meningkatkan perhatiannya terhadap keamanan di lingkungan rumah ibadah. Hal ini penting, agar kejadian seperti di Wihara Ekayana tidak terulang.
Pada kesempatan itu, Saan juga mengingatkan kepada semua pihak jangan terlalu cepat menyimpulkan ledakan bom tersebut terkait aksi balas dendam terhadap peristiwa Rohingya di Myanmar.
Saan meminta semua pihak bersabar dan menuggu perkembangan hasil penyelidikan pihak kepolisian atas peristiwa tersebut. "Sebaiknya tidak diambil kesimpulan kalau belum ada proses," tukasnya.
"Dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, polisi harus memberikan jaminan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat, supaya tidak cemas dan khawaitr," kata anggota Komisi III DPR RI Saan Mustopa di Jakarta, Selasa (6/8/2013).
Menurutnya, polisi harus meningkatkan perhatiannya terhadap keamanan di lingkungan rumah ibadah. Hal ini penting, agar kejadian seperti di Wihara Ekayana tidak terulang.
Pada kesempatan itu, Saan juga mengingatkan kepada semua pihak jangan terlalu cepat menyimpulkan ledakan bom tersebut terkait aksi balas dendam terhadap peristiwa Rohingya di Myanmar.
Saan meminta semua pihak bersabar dan menuggu perkembangan hasil penyelidikan pihak kepolisian atas peristiwa tersebut. "Sebaiknya tidak diambil kesimpulan kalau belum ada proses," tukasnya.
(kur)