Nama Boediono masuk radar konvensi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah tokoh disebut akan ikut konvensi Partai Demokrat. Namun, selama ini nama Wakil Presiden Boediono tidak pernah disebut meskipun sudah menjadi pendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, tidak benar nama Boediono tidak pernah disebut. Ia mengaku, bahkan nama Boediono sudah dibicarakan di internal partai.
"Sama sekali tidak benar bahwa tidak ada wacana," kata Nurhayati saat acara buka puasa di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan, belum mengeluarkan surat undangan resmi kepada tokoh yang akan diundang untuk mengikuti konvensi. Diakuinya, selama ini hanya komunikasi informal.
"Belum diundang, kan ini undangan, pemikiran itu tentunya ada. Orang terbaik bangsa ini, berhak dipertimbangkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh yang disebut akan ikut konvensi partai Demokrat yakni Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Ketua MK Mahfud MD, Mendag Gita Wirjayan, Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman dan Pramono Edhie Wibowo.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, tidak benar nama Boediono tidak pernah disebut. Ia mengaku, bahkan nama Boediono sudah dibicarakan di internal partai.
"Sama sekali tidak benar bahwa tidak ada wacana," kata Nurhayati saat acara buka puasa di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan, belum mengeluarkan surat undangan resmi kepada tokoh yang akan diundang untuk mengikuti konvensi. Diakuinya, selama ini hanya komunikasi informal.
"Belum diundang, kan ini undangan, pemikiran itu tentunya ada. Orang terbaik bangsa ini, berhak dipertimbangkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh yang disebut akan ikut konvensi partai Demokrat yakni Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Ketua MK Mahfud MD, Mendag Gita Wirjayan, Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman dan Pramono Edhie Wibowo.
(kri)