Indonesia seharusnya punya atlas bencana

Senin, 05 Agustus 2013 - 14:10 WIB
Indonesia seharusnya punya atlas bencana
Indonesia seharusnya punya atlas bencana
A A A
Sindonews.com - Wakil rektor bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Gajah Mada (UGM), Suratman mengatakan, pemerintah sebenarnya bisa menyisihkan anggaran untuk pengadaan dan penggadaan atlas bencana.

Hal ita didasarkan atas anggaran pendidikan di Indonesia yang sangat besar, mencapai 20 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dia menjelaskan, materi atlas tersebut bisa dikembangkan melalui kerja sama berbagai stakeholder seperti Badan Informasi Geospasial (BIG) dan kementerian terkait. Selain itu melibatkan ahli geologi, geografi dan geodesi di perguruan tinggi (PT).

"Materi atlasnya bisa dilingkup lokal dan nasional sesuai karakter bencana di masing masing daerah. Diharapkan atlas bencana ini akan memperkuat intelegensia anak dalam memiliki pengetahuan kebencanaan berbasis kearifan lokal," jelasnya kepada wartawan, di Yogyakarta, Senin (5/8/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, bila pemerintah mau mengambil kebijakan ini, nantinya Indonesia akan lebih hebat dari Jepang dalam penanganan bencana. Sebab Indonesia tidak hanya mengandalkan teknologi namun juga sumber daya manusia (SDM). "Kalau Jepang mengandalkan gedung yang kokoh dalam menghadapi bencana, Indonesia bisa mengandalkan manusianya," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4749 seconds (0.1#10.140)