Posisi PKB akan kesulitan di Pemilu 2014

Sabtu, 03 Agustus 2013 - 01:02 WIB
Posisi PKB akan kesulitan di Pemilu 2014
Posisi PKB akan kesulitan di Pemilu 2014
A A A
Sindonews.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Toto Sugiarto mengatakan, jika melihat hasil berbagai survei, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak jauh dari garis bahaya batasan parliamentary treshold.

Menurutnya, tentu hal tersebut dapat berubah tergantung bagaimana PKB bisa menarik simpati pemilih.

"Jadi antara tiga sampai empat persen. Jadi bisa lolos bisa tidak. Tapi kan politik dapat berubah. Sehingga bagaimana PKB dapat menarik simpati setahun mendatang," kata Toto Sugiarto saat dihubungi KORAN SINDO, Jumat (2/8/2013).

Dia menilai, PKB akan terpuruk pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang. Bahkan jika dapat lolos ke Senayan, PKB dinilai tidak akan mencapai dua digit. "Bahkan mereka akan sulit untuk mencapai angka lima persen. PKB akan menerima hasil buruk di Pemilu 2014," ungkapnya.

Menurut Toto, perpecahan yang terjadi pada pemilu sebelumnya turut menyumbang keterpurukan PKB. Apalagi keluarga Wahid tidak ada lagi di dalam partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini. "Perpecahan itu masih berpengaruh hingga sekarang. Ini akan berpengaruh pada suara," ucapnya.

Selain itu perilaku pemilih kaum Nahdliyin sekarang sudah modern dan terbebas dari kewajiban memilih PKB. "Ini akan memperburuk pencapaian PKB nanti. Artinya PKB akan sedikit ditinggalkan Nahdliyin dan berpindah ke partai lain," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5904 seconds (0.1#10.140)