Dahlan Iskan enggan komentar soal konvensi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN (BUMN) Dahlan Iskan, enggan memberikan komentar mengenai konvensi penjaringan calon presiden (capres) yang akan digelar Partai Demokrat nantinya.
Saat ditanya apakah akan ikut konvensi Partai Demokrat, Dahlan tak ingin angkat bicara. "Enggak mau ngomong," singkat Dahlan di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2013).
Pemilik media Jawa Pos Group ini kembali enggan berkomentar saat ditanyakan bahwa ada yang mengunggulkan dirinya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. "Enggak mau, enggak mau ngomong," tutur mantan Direktur Utama (Dirut) PT PLN Persero ini.
Dahlan juga tak ingin berkomentar saat ditanya pihak Partai Demokrat sudah mengajaknya untuk ikut konvensi. "Aku benar-benar enggak mau ngomong," ucapnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengungkapkan, jika semula Demokrat tak berharap untuk mengadakan konvensi semi terbuka untuk menjaring capres yang akan dimajukan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Kata dia, Demokrat justru berharap saat itu bisa mencalonkan Anas sebagai capres termuda. "Jadi sebetulnya dulu tidak ada keinginan untuk konvensi. Jadi capres itu fokusnya ke Anas. Tapi akibat Nazaruddin, jadinya force majeure konvensi," kata Hayono di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis 1 Agustus 2013.
Saat ditanya apakah akan ikut konvensi Partai Demokrat, Dahlan tak ingin angkat bicara. "Enggak mau ngomong," singkat Dahlan di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2013).
Pemilik media Jawa Pos Group ini kembali enggan berkomentar saat ditanyakan bahwa ada yang mengunggulkan dirinya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. "Enggak mau, enggak mau ngomong," tutur mantan Direktur Utama (Dirut) PT PLN Persero ini.
Dahlan juga tak ingin berkomentar saat ditanya pihak Partai Demokrat sudah mengajaknya untuk ikut konvensi. "Aku benar-benar enggak mau ngomong," ucapnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengungkapkan, jika semula Demokrat tak berharap untuk mengadakan konvensi semi terbuka untuk menjaring capres yang akan dimajukan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Kata dia, Demokrat justru berharap saat itu bisa mencalonkan Anas sebagai capres termuda. "Jadi sebetulnya dulu tidak ada keinginan untuk konvensi. Jadi capres itu fokusnya ke Anas. Tapi akibat Nazaruddin, jadinya force majeure konvensi," kata Hayono di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis 1 Agustus 2013.
(maf)