Rekrutmen CPNS September prioritaskan guru, jaksa, dan sipir

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 10:03 WIB
Rekrutmen CPNS September...
Rekrutmen CPNS September prioritaskan guru, jaksa, dan sipir
A A A
Sindonews.com - Pemerintah akan mulai merekrut 60.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur umum, dengan prioritas profesi jabatan untuk guru, jaksa, dan sipir, pada September 2013.

Sebagaimana dilansir laman menpan.go.id, dari 60.000 CPNS yang direkrut, 20.000 orang akan ditugaskan di pemerintah pusat dan 40.000 ditempatkan di instansi pemerintah daerah.

Deputi Bidang SDM Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, yang menjadi prioritas untuk diisi tahun ini, yakni Guru Kelas dan Guru Produktif yaitu Guru yang memberi ketrampilan hidup/life skill untuk siswa, kemudian dibutuhkan juga dosen.

Selain itu, dibutuhkan penegak hukum (pro justice) seperti jaksa, panitera, Pengaman Pemasyarakatan (Sipir). Kemudian dibutuhkan juga pengawas tata bangunan dan perumahan, pengawas teknik jalan dan jembatan, penata ruang, pengawas teknik pengairan, arsitek, pemeriksa pajak, penyuluh pajak, pemeriksa bea cukai, pemeriksa merk, pemeriksa dokumen imigrasi.

Pemerintah juga akan merekrut CPNS mediator hubungan industrial, instruktur, pengawas ketenagakerjaan, pengamat gunung api, inspektur tambang, penguji kendaraan bermotor, pengawas keselamatan pelayaran.

"Sedang untuk pemda, adalah guru kelas SD dan guru produktif yaitu guru yang memberikan keterampilan kepada siswa seperti guru tata boga, guru akuntansi, guru TIK, guru desain grafis, guru seni kriya, dan lain sebagainya," ujar Setiawan.

Selain itu juga, untuk tenaga medis dan paramedis antara lain dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, pranata rontgent, asisten apoteker, refraksionis optisien, dan lain sebagainya.

Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro Growth), sesuai potensi dan karakteristik daerah yakni penyuluh pertanian, perikanan, kelautan, penyuluh koperasi dan UKM, pengawas pertambangan, pengawas jalan dan jembatan, pengawas tata bangunan dan perumahan.

Selain itu jabatan untuk menciptakan lapangan kerja (ProJob) antara lain instruktur otomotif, las, tata boga, tata rias. Jabatan untuk pengurangan kemiskinan (Pro Poor) antara lain pamong belajar, pembimbing usaha mandiri, pembimbing terapan teknologi tepat guna, penggerak swadaya masyarakat. Juga jabatan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk penyuluh KB.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2260 seconds (0.1#10.140)