DPR akan cecar Moeldoko soal reformasi TNI

Selasa, 30 Juli 2013 - 16:42 WIB
DPR akan cecar Moeldoko soal reformasi TNI
DPR akan cecar Moeldoko soal reformasi TNI
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan satu nama sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Calon tunggal itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko.

Dalam uji kelaikan dan kepatutan di DPR nantinya, Moeldoko akan dimintai pandangan dan penyikapan seputar penuntasan reformasi di tubuh TNI.

"Kami sudah tentu akan menggali sejauh mana komitmen Moeldoko dalam menyelesaikan pekerjaan rumah reformasi internal TNI," kata anggota Komisi I DPR Helmy Fauzi, lewat rilisnya kepada Sindonews, Selasa (30/7/2013).

Seperti diketahui, Jenderal Moeldoko dipilih Presiden SBY untuk menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pensiun sebagai KSAD. Moeldoko dilantik pada 22 Mei 2013.

Sebelum menjadi KSAD, lulusan terbaik (adhi makayasa) Akmil 1981 itu pernah menjabat posisi Wakil KSAD. Ia juga sempat menjadi Kasdam Jaya (2008), Pangdivif 1/Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), dan Wakil Gubernur Lemhannas (2011). Moeldoko akan menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang pensiun pada 25 Agustus 2013.

Saat menjadi Pangdam III/Siliwangi, pria kelahiran 8 Juli 1957 itu pernah menjadi buah bibir ketika melancarkan 'Operasi Sajadah' pada tahun 2011. Operasi ini disebut-sebut bersinggungan dengan Jemaat Ahmadiyah di Jawa Barat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7366 seconds (0.1#10.140)