SBY belum bereaksi soal penyadapan oleh Australia

Senin, 29 Juli 2013 - 12:52 WIB
SBY belum bereaksi soal...
SBY belum bereaksi soal penyadapan oleh Australia
A A A
Sindonews.com - Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah mengaku, Presiden Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) telah mengetahui jika aktivitas dirinya menghadiri Pertemuan Puncak G20 di London, Inggris pada 2009 telah disadap.

"Apa reaksinya (SBY) belum kami ketahui," ujar Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah di kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Dia juga mengaku, jika informasi mengenai penyadapan ini sudah diketahui melalui media asing sejak Juni lalu. "Sejak Juni sudah ada informasi, bahwa tuan rumah melakukan tindak penyadapan, tidak hanya pada pihak tertentu, tapi pada mayoritas negara tentunya," ungkapnya.

Akan tetapi, informasi penyadapan terhadap SBY, baru diketahui dari media Australia. "Media Australia menyampaikan bahwa subtansi yang disampaikan adalah terkait pencalonan di DK PBB, untuk menjadi anggota tidak tetap di DK PBB. Jadi substansi beragam sekali apakah substansi G-20 apakah yang lain. Posisi kami saat G-20 sebenarnya itu adalah pertemuan pertama, setelah di Amerika Serikat ya jadi harus kami lihat kembali," pungkasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan pemberitaan di Sydney Morning Herald, Jumat 26 Juli 2013 lalu, penyadapan tersebut dilakukan terhadap pemimpin-pemimpin di negara Asia pasifik termasuk SBY, yang ingin menjabat Dewan PBB pasca lengser dari kursi Presiden 2014 nanti.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0848 seconds (0.1#10.140)