Sibuk jadi ajudan SBY, Putut tak sempat lapor LHKPN

Kamis, 25 Juli 2013 - 14:07 WIB
Sibuk jadi ajudan SBY, Putut tak sempat lapor LHKPN
Sibuk jadi ajudan SBY, Putut tak sempat lapor LHKPN
A A A
Sindonews.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno terakhir melaporkan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara (LHKPN) pada tahun 2002. Alasannya, Putut tidak sempat lapor harta kekayaan saat menjadi ajudan Presiden.

"saya sibuk jadi ajudan presiden," ujar Putut di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2013).

Namun Putut mengaku belum mengetahui harta kekayaannya saat ini berjumlah berapa. Pasalnya belum dikasih tahu oleh pihak KPK. "Belum dikasih tahu, saya lupa itu, berapa ya," ucapnya dingin.

Ketika dikonfirmasi apakah sekarang sudah mencapai miliyaran rupiah, Putut tidak membantahnya, namun dia tidak memperjelas berapa jumlahnya.

"sudah, sudah, nanti diklarifikasi, sudah diklarifikasi semua oleh KPK. saya belum dikasih tahu," tukasnya.

Pada laporan LHKPN tahun 2002 saat menjabat Kapolres Jember, Jawa Timur, harta Putut hanya Rp482 Juta, tapi saat ini sudah ada penambahan, tapi tidak dibeberkan berapa penambahan harta tersebut.

"ada (penambahan) dong, ada penambahan, banyak dong, ada tanah, mobil segala," pungkasnya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7027 seconds (0.1#10.140)