Dongkrak suara, Golkar rambah kalangan pesantren

Sindonews.com - Partai Golkar terus melakukan konsolidasi dengan cara melakukan pendekatan kaum Nahdliyin untuk mendongkrak suara di Pemilu 2014. Khususnya kalangan pondok pesantren di Jawa Timur (Jatim).

Demikian dikatakan Badan Pemenangan Pemilu untuk Wilayah Jawa Timur III, Ridwan Hisyam. Menurutnya, bulan Ramadan dimanfaatkan dengan mendekati jaringan pondok pesantren di pantai timur wilayah Jawa Timur.

Sekaligus, hal tersebut dilakukan sebagai upaya sosialisasi terkait rencana pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2014 mendatang. Selain itu, guna memenangkan Golkar khususnya di Jatim.

"Selain menyambung silaturahim dengan keluarga pesantren yang sudah dibina sejak puluhan tahun lalu, ini juga sebagai upaya konsolidasi kekuatan Partai Golkar di Jatim menjelang 2014," ujar Hisyam di Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan, beberapa pondok pesantren yang sudah dikunjungi Ponpes Darul Ulum Jombang, Ponpes Sabilul Muttaqin Magetan, Ponpes Zainul Hasan Probolinggo, dan Ponpes Nazhatut Thullab Sampang. Ical, sapaan Ketua Umum Golkar juga berkunjung ke beberapa pondok pesantren di wilayah Pantai timur Jawa Timur.

"Napak tilas suara Nahdliyin ini juga di lakukan Pantai timur, seperti ke Pondok Pesantren (PP) Wachid Hasyim Bangil Pasuruan (KH Choiron Syakur), PP Metal Rejoso Pasuruan (Kyai Abu Bakar), PP Zaha Genggong Probolinggo (Gus Haris), PP Abd Qadir Jaelani Kraksan Probolinggo (KH Hafidz Aminuddin)," jelasnya.

Ridwan yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar ini mengatakan, bahwa Jawa Timur merupakan basis daerah yang potensial untuk mendulang suara yang cukup signifikan bagi Partai Golkar, baik saat pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.

Dirinya berharap, Golkar di Jawa Timur yang dipimpinnya mampu memberi sumbangsih pemilih yang besar kepada partai untuk pemilu mendatang. "Mudah-mudahan berkah dan Golkar bisa menang di Jawa Timur," ucapnya.