Ditanya soal calon kapolri, Kapolda Bali berkilah

Sindonews.com - Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara, namun dia enggan membebeberkan hal itu terkait dengan pencalonan kapolri.

Pria yang disebut-sebut sebagai kandidat calon kapolri pengganti Jendral Timur Pradopo ini tidak mau berkomentar mengenai pemilihan calon Kapolri yang akan ditentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara prerogatif. Dia mengaku saat ini tengah fokus pengamanan beberapa acara yang akan diselenggarakan di Bali.

"Saya bekerja saja, dan saya fokus bekerja di Bali karena banyak agenda yang harus diamankan, ada APEC bulan Oktober, ada Miss World, ada Bali Democracy Forum bulan November, WTO Desember," ujar Arif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013).

Bali sebagai pulau wisata dunia yang kerap dijadikan tempat penyelenggaraan acara tingkat internasional, kata mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, keamanannya harus benar-benar dijaga.

"Bali adalah daerah wisata, modal dasarnya harus aman, itu tanggung jawab saya dan kami fokus untuk itu," kata dia.

Ketika wartawan mengkonfirmasi kembali mengenai calon kapolri mendatang. Dia tetap tidak merespon banyak. "Saya fokus bekerja di Bali saja," pungkasnya.