Tinjau kesiapan mudik, Komisi V DPR lakukan sidak
A
A
A
Sindonews.com - Bagi masyarakat rantau, mudik lebaran menjadi perjalanan wajib menuju kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Bahkan pemerintah juga disibukkan karena harus menyiapkan sarana dan prasarana yang layak bagi pemudik.
Untuk meninjau kesiapan mudik, Komisi V DPR RI yang bermitra dengan kementerian perhubungan akan melakukan kunjungan spesifik ke berbagai daerah di Indonesia.
"Kita pada hari selasa depan akan berangkat ke beberapa daerah," kata anggota komisi V Teguh Juwarno saat dihubungi Sindonews, Kamis (18/7/2013) malam.
Sekretaris fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, ada beberapa daerah yang akan dikunjungi yakni Jalur Pantura Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Lampung. "Setiap daerah terdiri dari rata-rata 10 orang," kata Teguh.
Kunjungan tersebut, kata Teguh, untuk meninjau persiapan jalur mudik, baik kesiapan jalan, garis marka, posko mudik atau sarana pendukung mudik yang lain. Menurutnya hajat mudik tahunan melibatkan jutaan manusia masyarakat Indonesia.
"Kita ingin supaya kecelakaan bisa diminimalisasi, angka kematian di jalan harus bisa ditekan, harus menjamin transportasi yang bagus," pungkasnya.
Untuk meninjau kesiapan mudik, Komisi V DPR RI yang bermitra dengan kementerian perhubungan akan melakukan kunjungan spesifik ke berbagai daerah di Indonesia.
"Kita pada hari selasa depan akan berangkat ke beberapa daerah," kata anggota komisi V Teguh Juwarno saat dihubungi Sindonews, Kamis (18/7/2013) malam.
Sekretaris fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, ada beberapa daerah yang akan dikunjungi yakni Jalur Pantura Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Lampung. "Setiap daerah terdiri dari rata-rata 10 orang," kata Teguh.
Kunjungan tersebut, kata Teguh, untuk meninjau persiapan jalur mudik, baik kesiapan jalan, garis marka, posko mudik atau sarana pendukung mudik yang lain. Menurutnya hajat mudik tahunan melibatkan jutaan manusia masyarakat Indonesia.
"Kita ingin supaya kecelakaan bisa diminimalisasi, angka kematian di jalan harus bisa ditekan, harus menjamin transportasi yang bagus," pungkasnya.
(lal)