Publikasi DPS lemah ditingkat kelurahan

Sindonews.com - Pasca dipublikasikan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu, proses tata cara publikasi dinilai masih lemah untuk tingkat kelurahan. Hal tersebut dinilai karena proses pengumuman hanya berpaku pada satu tugas, yakni pengumuman diserahkan kepada Rukun Warga (RW).

Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafid mengatakan, pengumuman DPS menjadi kurang maksimal karena proses pengumuman ditumpuk disatu tempat yakni di tingkat RW.

"Adanya variasi pemasangan DPS di kelurahan misalnya DPS yang dipasang dengan cara ditumpuk per-RW. Ini menunjukkan tidak ada standar dari KPU dalam tata cara mengumumkan DPS di kelurahan untuk memudahkan pemilih," kata Masykurudin, di Jakarta, Senin (15/7).

Dia menginformasikan, beberapa wilayah di Jakarta yang terlihat terjadi penumpukan publikasi DPS ditingkat RW antara lain Kebon Manggis, Pegangsaan, Manggarai dan Kebon Baru.

Selain itu, terdapat kelurahan yang masih belum memasang pengumuman DPS pasca resmi diumumkan KPU beberapa waktu lalu. Dari hasil temuan JPPR di beberapa titik di Jakarta yang lambat mengumumkan antara lain, Kelurahan Cawang, Cililitan dan Halim.

"Ini menunjukkan proses pemutakhiran data pemilih terlambat dari jadwal tahapan yang telah ditetapkan," jelas Masykurudin.