Lidah mertua punya banyak kelebihan
A
A
A
Sindonews.com - Mahasiswa jurusan pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP), membuktikan kemampuan tanaman lidah mertua (Sansevieria) dalam menyerap polutan. Salah satu jenis polutan yang bisa dinetralkan oleh lidah mertua ialah logam perak (Ag).
Para mahasiswa tersebut ialah Erista Viona Anjungsari, Febrian Solikhin, Rika Rosmalinda, Sukci Winanti dan Aan Dwi Nurcahyo. Mereka telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Lama Adsorbsi Ekstrak Sansevieria, sebagai Adsorben Logam Ag dari Limbah Industri Perak di Kotagede.
"Lidah mertua merupakan tanaman yang memiliki banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan," jelas Erista, di Yogyakarta, Jumat (12/7/2013).
"Dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok. Dan ternyata, ada banyak manfaat dari Sansevieria, diantaranya di dalam tiap helai daun Sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino," imbuhnya.
Erista mengatakan, lama adsorbsi ekstrak Sansevieria sebagai adsorben logam Ag dari limbah industri perak di Kotagede mencapai satu sampai tiga hari. Sampel yang mereka gunakan ialah Sansevieria dengan berat 19kg. Dari 19kg Sansevieria tersebut kemudian dipotong-potong, lalu dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 55 derajat Celcius.
"Dari proses tersebut diperoleh berat kering lidah mertua sebanyak 2 kilogram (kg). Kandungan air dalam Sansevieria mencapai 89,474 persen, sehingga diperlukan proses pengeringan dua sampai tiga hari,” lanjutnya.
Para mahasiswa tersebut ialah Erista Viona Anjungsari, Febrian Solikhin, Rika Rosmalinda, Sukci Winanti dan Aan Dwi Nurcahyo. Mereka telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Lama Adsorbsi Ekstrak Sansevieria, sebagai Adsorben Logam Ag dari Limbah Industri Perak di Kotagede.
"Lidah mertua merupakan tanaman yang memiliki banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan," jelas Erista, di Yogyakarta, Jumat (12/7/2013).
"Dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok. Dan ternyata, ada banyak manfaat dari Sansevieria, diantaranya di dalam tiap helai daun Sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino," imbuhnya.
Erista mengatakan, lama adsorbsi ekstrak Sansevieria sebagai adsorben logam Ag dari limbah industri perak di Kotagede mencapai satu sampai tiga hari. Sampel yang mereka gunakan ialah Sansevieria dengan berat 19kg. Dari 19kg Sansevieria tersebut kemudian dipotong-potong, lalu dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 55 derajat Celcius.
"Dari proses tersebut diperoleh berat kering lidah mertua sebanyak 2 kilogram (kg). Kandungan air dalam Sansevieria mencapai 89,474 persen, sehingga diperlukan proses pengeringan dua sampai tiga hari,” lanjutnya.
(maf)