Kriminalisasi sebabkan lapas penuh

Jum'at, 12 Juli 2013 - 11:11 WIB
Kriminalisasi sebabkan lapas penuh
Kriminalisasi sebabkan lapas penuh
A A A
Sindonews.com - Penyebab lain kericuhan hingga berujung pembakaran di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan adalah masalah kelebihan kapasitas penghuni lapas.

Anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir menjelaskan, salah satu penuebab penuhnya lapas di tanah air karena banyaknya kasus kriminalisasi yang dilakukan aparat penegak hukum.

"Penegak hukum terus saja melakukan kriminalisasi hukum, orang yang tidak harus dihukum (tetapi) dihukum, harusnya ditegakkan betul secara adil," kata Nudirman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Dengan kondisi seperti ini, kata dia, kejadian di Lapas Tanjung Gusta bisa saja menimpa lapas lainnya yang memiliki kondisi tidak jauh berbeda.

"Sudah disampaikan baik itu polisi, jaksa, jangan lakukan kriminalisasi karena penjara sudah penuh," tuntasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, kericuhan mewarnai Lapas Tanjung Gusta, Medan, kemarin. Dengan kejadian ini sekira 300 narapidana melarikan diri dengan cara menjebol dinding lapas.

Menurut Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Podasu, AKBP Andry Setiawan, kejadian bermula dari kekesalan narapidana karena mati listrik di lapas tersebut.

"Sejak pagi mereka melaporkan mati listrik tersebut kepada pihak LP. Karena listrik mati, air pun tidak ada. Mereka marah," katanya.

Kekesalan itu didukung ribuan narapidana lainnya hingga membuat situasi di sekitar lapas mencekam. Aksi ini berujung pada pembakaran Lapas Tanjung Gusta pada beberapa fasilitas umum.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7225 seconds (0.1#10.140)