Pesan Fathanah untuk Maharani
A
A
A
Sindonews.com - Terdakwa kasus dugaan suap impor daging sapi Ahmad Fathanah mengaku tidak tahu hari ini teman wanitanya, Maharani Suciyono, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Fathanah terlihat pasrah mengetahui mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta itu diperiksa KPK.
"Masalah dia diperiksa atau tidak, itu KPK punya wewenang. Terserah KPK mau apalah dia," ujar Fathanah di pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2013).
Fathanah meminta Maharani agar mematuhi proses hukum yang saat ini tengah ditangani KPK, supaya kasus dugaan suap ini segera dituntaskan.
"Ya sudah kita taat hukum saja, kita di depan hukum harus taat. Mau diapain oleh KPK terserahlah," pungkasnya.
Maharani Suciyono mahasiswi salah satu universitas di Jakarta memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Maharani dipanggil penyidik KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di kementrian pertanian (kementan).
Marani tiba di KPK, Senin (8/7/2013) sekira pukul 10.50 WIB, tapi dia memilih untuk tidak memberikan komentar apapun mengenai pemeriksaan hari ini.
Meskipun sejumlah wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi mengenai seputar kasus suap impor daging sapi, perempuan yang masih berstatus mahasiswi itu hanya tersenyum dan memilih masuk kedalam ruang tunggu KPK.
Fathanah terlihat pasrah mengetahui mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta itu diperiksa KPK.
"Masalah dia diperiksa atau tidak, itu KPK punya wewenang. Terserah KPK mau apalah dia," ujar Fathanah di pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2013).
Fathanah meminta Maharani agar mematuhi proses hukum yang saat ini tengah ditangani KPK, supaya kasus dugaan suap ini segera dituntaskan.
"Ya sudah kita taat hukum saja, kita di depan hukum harus taat. Mau diapain oleh KPK terserahlah," pungkasnya.
Maharani Suciyono mahasiswi salah satu universitas di Jakarta memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Maharani dipanggil penyidik KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di kementrian pertanian (kementan).
Marani tiba di KPK, Senin (8/7/2013) sekira pukul 10.50 WIB, tapi dia memilih untuk tidak memberikan komentar apapun mengenai pemeriksaan hari ini.
Meskipun sejumlah wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi mengenai seputar kasus suap impor daging sapi, perempuan yang masih berstatus mahasiswi itu hanya tersenyum dan memilih masuk kedalam ruang tunggu KPK.
(lal)