HTI minta aturan larangan Polwan berjilbab diubah

Kamis, 04 Juli 2013 - 14:49 WIB
HTI minta aturan larangan...
HTI minta aturan larangan Polwan berjilbab diubah
A A A
Sindonews.com - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto menegaskan, instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seharusnya tidak melarang seorang muslimah untuk memakai jilbab.

"Aturan yang dibuat Polri tentang larangan Polwan berjilbab itu sudah kuno. Seharusnya diubah dan itu wajib untuk diubah, karena tidak sepantasnya seorang institusi Polri melarang seorang muslimah menggunakan jilbab," tegas Ismail ketika berbincang dengan Sindonews, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Ismail juga menilai, aturan Polri tentang larangan polwan menggunakan jilbab terlalu berlebihan dan cenderung tidak masuk diakal. Ismail mencontohkan, saat ini banyak negara-negara barat yang membolehkan polisi wanita menggunakan jilbab.

Sebaliknya, lanjut Ismail, di Indonesia dengan mayoritas muslim terbanyak, malah melarang seorang muslimah menggunakan jilbab.

"Ini aneh, negara kapitalis (barat) saja yang muslimnya sedikit membolehkan polisi wanita mengenakan jilbab dalam bertugas. Nah ini, di Indonesia mayoritas muslim tapi Polwan dilarang menggunakan jilbab," tandas Ismail.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)