Penjaga kebun Djoko Susilo tak kenal bosnya
A
A
A
Sindonews.com - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) siang ini menghadirkan penjaga kebun Djoko Susilo, Ian Sopyan.
Sopyan dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria ini menjaga kebun milik Djoko seluas delapan hektare di Desa Kumpay, Subang, Jawa Barat.
Meski bekerja sebagai penjaga kebun mantan Kakorlantas Mabes Polri itu, Sopyan mengaku tidak pernah mengenal Djoko Susilo. "Saya tidak kenal (Djoko Susilo)," ujar Sopyan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2013).
Sopyan mengaku pernah melihat Djoko Susilo ketika berkunjung ke kebunnya. Namun, suami Dipta Anindita mantan putri Solo itu tidak memakai seragam lengkap saat berkunjung ke kebun. "Pernah bertemu di kebun, tapi tidak berseragam," kata Sopyan.
Majelis Hakim terus mencecar Sopyan mengenai tugas-tugasnya saat menjaga kebun. Menurutnya, menjaga lahan seluas delapan hektare hanya disuruh oleh H Suryana orang suruhan Djoko.
Sopyan yang tinggal sama istrinya di kebun itu mengaku tidak tahu tanah tersebut milik Djoko Susilo. Jika ada yang bertanya mengenai kepemilikan tanah tersebut, Sopyan diminta oleh H Surya bahwa pemilik kebun seorang pengusaha asal semarang bernama Chandra.
"Saya cuma disuruh kerja urus tanah oleh H Suryana. Pak haji bilang, jika ada yang tanya pemilik lahan, saya harus bilang itu milik Chandra, pengusaha asal Semarang," kata dia.
Sofyan mengaku mendapatkan gaji Rp800 ribu per bulan. Di tanah itu juga ada dua kolam ikan besar, bekas kandang sapi, kandang dan istal kuda, serta empat ekor rusa dan kandangnya.
Sopyan dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria ini menjaga kebun milik Djoko seluas delapan hektare di Desa Kumpay, Subang, Jawa Barat.
Meski bekerja sebagai penjaga kebun mantan Kakorlantas Mabes Polri itu, Sopyan mengaku tidak pernah mengenal Djoko Susilo. "Saya tidak kenal (Djoko Susilo)," ujar Sopyan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2013).
Sopyan mengaku pernah melihat Djoko Susilo ketika berkunjung ke kebunnya. Namun, suami Dipta Anindita mantan putri Solo itu tidak memakai seragam lengkap saat berkunjung ke kebun. "Pernah bertemu di kebun, tapi tidak berseragam," kata Sopyan.
Majelis Hakim terus mencecar Sopyan mengenai tugas-tugasnya saat menjaga kebun. Menurutnya, menjaga lahan seluas delapan hektare hanya disuruh oleh H Suryana orang suruhan Djoko.
Sopyan yang tinggal sama istrinya di kebun itu mengaku tidak tahu tanah tersebut milik Djoko Susilo. Jika ada yang bertanya mengenai kepemilikan tanah tersebut, Sopyan diminta oleh H Surya bahwa pemilik kebun seorang pengusaha asal semarang bernama Chandra.
"Saya cuma disuruh kerja urus tanah oleh H Suryana. Pak haji bilang, jika ada yang tanya pemilik lahan, saya harus bilang itu milik Chandra, pengusaha asal Semarang," kata dia.
Sofyan mengaku mendapatkan gaji Rp800 ribu per bulan. Di tanah itu juga ada dua kolam ikan besar, bekas kandang sapi, kandang dan istal kuda, serta empat ekor rusa dan kandangnya.
(stb)