233 calon haji Majalengka gagal berangkat

Selasa, 02 Juli 2013 - 00:01 WIB
233 calon haji Majalengka...
233 calon haji Majalengka gagal berangkat
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 233 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dipastikan gagal diberangkatkan pada musim haji tahun ini.

Hal tersebut seiring dengan kebijakan pengurangan kuota haji pada tahun 2013 ini.
Kepala Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka Rishan mengatakan, akibat adanya kebijakan tersebut kuota Kabupaten Majalengka untuk tahun ini menjadi sebanyak 928 orang.

Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 233 dari kuota sebelumnya sebanyak 1.161.
“Kuota tahun ini awalnya sebanyak 1.161, kemudian dicoret sebanyak 233 orang, berdasarkan adanya kebijakan pengurangan sebesar 20 persen. Sehingga, kuota dasar tahun ini sebanyak 928,” kata Rishan, Senin (1/7/2013).

Dijelaskan dia, saat ini pihaknya sudah mendapatkan nama-nama yang dinyatakan gagal berangkat tahun ini sebagai dampak dari kebijakan tersebut. Namun demikian, Rishan belum bersedia menyebutkan nama tersebut dengan alasan masih menunggu Peraturan Mentri Agama (PMA) terlebih dahulu.

“Setelah PMA itu turun, kami pasti menyampaikannya,” jelas dia.

Lebih jauh Rishan menyebutkan, pihaknya sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada para calhaj yang rencananya akan diberangkatkan pada tahun ini. Diakui dia, dari sosialisasi yang dilakukan tersebut, pihaknya banyak mendapatkan para calhaj yang merasa terpukul dengan kebijakan tersebut.

“Kami akui, (kebijakan) ini akan berdampak terhadap piskologis mereka. Namun ketika kami mencoba untuk memberikan pemahaman, alhamdulillah, mereka bisa sedikit menerima. Alhamdulillah, hingga saat ini, kami sudah melakukan sosialisasi di semua kecamatan,” papar dia.

Salah seorang calhaj yang rencananya akan berangkat pada tahun ini, Edi mengaku masih was-was dengan adanya kebijakan pengurangan kuota tersebut. Namun demikian, Edi mengaku pasrah jika akhirnya dirinya masuk dalam salah satu calhaj yang tidak bisa berangkat pada tahun ini.

“Saya masih tetap berharap bukan menjadi salah satu calhaj yang tidak bisa berangkat pada tahun ini. Tapi jika akhirnya tidak bisa (berangkat), Saya sudah ikhlas. Mudah-mudahan masih ada usia untuk berangkat tahun depan,” ungkap Edi.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5304 seconds (0.1#10.140)