BLSM tidak sesuai dengan melambungnya harga kebutuhan

Selasa, 25 Juni 2013 - 07:56 WIB
BLSM tidak sesuai dengan melambungnya harga kebutuhan
BLSM tidak sesuai dengan melambungnya harga kebutuhan
A A A
Sindonews.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mencurigai pembagian Bantuan Langsung Mandiri Sementara (BLSM) ditunggangi kepentingan politik.

Politikus Hanura Saleh Husin mengatakan pemberian BLSM harus diawasi agar tidak bermuatan politik sebagai pencitraan pribadi para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, untuk kepentingan pemilu dan pilpres mendatang.

"Pelaksanaan pemberian BLSM harus diawasi secara ketat oleh masyarakat dan LSM, agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak ditunggangi kepentingan partai atau kelompok tertentu untuk kepentingan politik," kata Saleh, melalui pesan singkat yang diterima Sindonews, Selasa (25/6/2013).

Menurutnya pemberian BLSM tidak akan berpengaruh bagi masyarakat miskin dalam meringankan beban ekonomi atas dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Besaran BLSM Rp150 ribu yang dibagikan kepada per kepala rumah tangga, tidak sesuai dengan kebutuhan pokok yang melambung tinggi selama tahun-tahun berikutnya. Sementara BLSM hanya dibagikan kepada rakyat miskin hanya dibagikan beberapa saat saja.

"Kita tahu dana BLSM tidak akan berpengaruh apa-apa bagi masyarakat kalau dilihat dari dampak kesulitan masyarakat kelas bawah yang timbul akibat naiknya harga BBM," kata Salih.

Menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang secara langsung membagikan dana BLSM dinilai memanfaatkan ajang ini sebagai momen pencitraan diri. "Jangan sampai ada kepentingan politik," tukasnya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5523 seconds (0.1#10.140)