TNI AU terus tingkatkan jumlah lulusan penerbang
A
A
A
Sindonews.com - Target TNI Angkatan Udara (AU) untuk menghasilkan 40 penerbang tiap angkatan hingga sekarang belum bisa terpenuhi. Sebab untuk lulusan sekolah penerbang (Sekbang) tiap angkatan masih di bawah 40 penerbang.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia mengatakan, untuk lulusan Sekbang terakhir tahun 2013, yaitu angkatan 83, hanya meluluskan 32 penerbang.
“Harapan setiap angkatan dapat meluluskan 40 penerbang, namun karena kondisi tertentu target tersebut tidak terpenuhi,” ungkap KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia, usai melantik lulusan Sekbang angkatan 83, dalam upacara militer wing day di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (24/6/2013).
Putu Dunia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berbagai upaya terus dilakukan. Selain dengan mencari sumber daya manusia, melalui Sekbang prajurit sukarela dinas pendek (PSDP), juga melakukan kerja sama dengan beberapa negara sahabat, untuk pendidikan sekbang. Misalnya untuk tahun ini, dengan negara Amerika Serikat (AS).
“Selain dengan Amerika Serikat, untuk Sekbang, dulu juga pernah bekerja sama dengan Australia, Malaysia dan untuk tahun ini kerja sama tersebut akan dikoordinasikan lagi,” paparnya.
IB Putu Dunia mengatakan, idealnya jumlah penerbang adalah dua kali lipat dengan jumlah pesawat yang siap terbang, termasuk pesawat baru, baik untuk pesawat tempur, angkut maupun heli di setiap skuadron.
Sehingga dengan beberapa langkah tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan penerbang, meskipun bertahap. “Tahun ini, selain dari Sekbang 83, juga akan ada tambahan Sekbang 84, yaitu dari PSDP,” katanya.
Sedangkan dalam upacara wing day tersebut, sebagai lulusan terbaik untuk Sekbang, yakni Letda Pnb Nehemia Anang Wijaya, alumni AAU angkatan 2011. Dari 32 penerbang itu, dibagi untuk pesawat tempur 11 penerbang, pesawat angkut 12 penerbang dan heli sembilan orang.
Selain melantik penerbang, dalam wing day tersebut, juga melantik sembilan orang lulusan sekolah navigator (Seknav). Untuk Seknav sebagai lulusan terbaik Letda Nav Yefta Kanugari.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia mengatakan, untuk lulusan Sekbang terakhir tahun 2013, yaitu angkatan 83, hanya meluluskan 32 penerbang.
“Harapan setiap angkatan dapat meluluskan 40 penerbang, namun karena kondisi tertentu target tersebut tidak terpenuhi,” ungkap KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia, usai melantik lulusan Sekbang angkatan 83, dalam upacara militer wing day di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (24/6/2013).
Putu Dunia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berbagai upaya terus dilakukan. Selain dengan mencari sumber daya manusia, melalui Sekbang prajurit sukarela dinas pendek (PSDP), juga melakukan kerja sama dengan beberapa negara sahabat, untuk pendidikan sekbang. Misalnya untuk tahun ini, dengan negara Amerika Serikat (AS).
“Selain dengan Amerika Serikat, untuk Sekbang, dulu juga pernah bekerja sama dengan Australia, Malaysia dan untuk tahun ini kerja sama tersebut akan dikoordinasikan lagi,” paparnya.
IB Putu Dunia mengatakan, idealnya jumlah penerbang adalah dua kali lipat dengan jumlah pesawat yang siap terbang, termasuk pesawat baru, baik untuk pesawat tempur, angkut maupun heli di setiap skuadron.
Sehingga dengan beberapa langkah tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan penerbang, meskipun bertahap. “Tahun ini, selain dari Sekbang 83, juga akan ada tambahan Sekbang 84, yaitu dari PSDP,” katanya.
Sedangkan dalam upacara wing day tersebut, sebagai lulusan terbaik untuk Sekbang, yakni Letda Pnb Nehemia Anang Wijaya, alumni AAU angkatan 2011. Dari 32 penerbang itu, dibagi untuk pesawat tempur 11 penerbang, pesawat angkut 12 penerbang dan heli sembilan orang.
Selain melantik penerbang, dalam wing day tersebut, juga melantik sembilan orang lulusan sekolah navigator (Seknav). Untuk Seknav sebagai lulusan terbaik Letda Nav Yefta Kanugari.
(maf)