SBY yang ditunggu masyarakat, bukan Jero Wacik

Sabtu, 22 Juni 2013 - 14:05 WIB
SBY yang ditunggu masyarakat,...
SBY yang ditunggu masyarakat, bukan Jero Wacik
A A A
Sindonews.com - Masyarakat berharap pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pakar komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana Heri Budianto mengatakan, pengumuman kenaikan harga BBM perlu disampaikan langsung oleh Presiden SBY untuk menghilangkan kesan adanya nuansa politis di balik kenaikan harga BBM tersebut.

"Jika SBY langsung yang mengumumkan justru publik akan merespon positif, sebab di luar negeri kebijakan-kebijakan tidak populer disampaikan langsung oleh presidennya," ujar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, Sabtu (22/6/2013).

Menurutnya, kesan politis di balik kenaikan harga BBM ini semakin kuat ketika Presiden SBY bersedia mengumumkan turunnya harga BBM pada Desember 2008 dan Januari 2009.

"Wajar kemudian publik menilai bahwa ekses politik juga mewarnai soal BBM termasuk front state (panggung) depan ketika harga BBM dinaikan,"terangnya.

Namun demikian diakuinya, berdasarkan tata pemerintahan, persoalan kenaikan harga BBM merupaka domain Kementerian ESDM yang dipimpin oleh Jero Wacik. Hanya saja, kebiasaan seperti ini sudah saatnya diubah.

"Namun, sebenarnya publik menunggu SBY selaku kepala pemerintahan yang akan menyampaikan kenaikan harga BBM," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)