Polri imbau masyarakat tak terpancing aksi teror

Rabu, 19 Juni 2013 - 20:09 WIB
Polri imbau masyarakat...
Polri imbau masyarakat tak terpancing aksi teror
A A A
Sindonews.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, maraknya aksi teror dan peledakan bom di Mapolres Poso, membuat Polri harus bekerja keras untuk menjaga wilayah rawan konflik tersebut.

Hal itu dilakukan, agar daerah Poso tidak menjadi basis teroris. Selain itu, pengeboman di Mapolres Poso tersebut diduga sebagai tindakan provokasi warga Poso untuk ikut dalam aksi terorisme.

"Di samping langkah penegakan hukum yang sedang berjalan, bagaimana membangun suatu kehidupan yang harmonis di tengah-tengah warga, agar tidak terprovokasi adanya niatan orang yang ingin menjadikan Poso sebagai basis dari pergerakan terorisme," kata Boy di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2013).

Menurut Boy, untuk menanggulangi upaya aksi teror, perlu adanya komunikasi antara Polri dengan tokoh masyarakat setempat, agar tidak terprovokasi untuk melakukan aksi teror yang sama seperti peristiwa di Mapolres Poso.

"Pimpinan Polri sudah menginstruksikan komunikasi yang intens ke tokoh agama dan masyarakat di sana. Sehingga, sebagian masyarakat Poso yang mau damai tak mau lagi terprovokasi," ujar Boy.

Namun, Polri mengakui, tidak mudah untuk mengendalikan situasi di Poso, yang diyakini sebagai kawasan rawan konflik. Diakui Boy, sedikitnya ada tiga lokasi yang dijadikan basis pelatihan teroris di Poso. "Ada sekira tiga lokasi yang diduga jadi basis, Poso pesisir, Taman Jeka, dan Pegunungan Biru, itu untuk pelatihan," tandas Boy.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7486 seconds (0.1#10.140)