Tjahjo: PDIP tak beri instruksi turun ke jalan

Sindonews.com - Meski menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menginstruksikan struktur partai untuk turun ke jalan.

"Enggak ada instruksi dari partai untuk turun ke jalan, untuk membenturkan dengan aparat, tidak ada itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Tjahjo Kumolo ketika dihubungi wartawan, Rabu (19/6/2013).

Tjahjo pun menegaskan tidak semua orang yang melakukan aksi demo menggunakan baju PDIP merupakan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Kalau pakai baju kan siapa saja bisa tapi kan enggak tau itu kader apa bukan. Kami tidak ada instruksi untuk struktural turun ke jalan," cetusnya.

Kata dia, untuk anggota DPR RI Fraksi PDIP cukup berjuang di parlemen tidak harus turun ke jalan. "Kami berjuang di parlemen saja, kami tidak turun ke jalan," tuntasnya.

Sebelum, Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning menyampaikan jika dirinya bersama elemen masyarakat, buruh dan mahasiswa akan turun ke jalan pada hari ini.

"Rabu kita demo tolak BBM ke istana, saya ketua DPD Banten saya sudah siapkan, kordinasi dengan semua elemen buruh dan mahasiswa," kata Ribka di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 14 Juni 2013.

Tak hanya itu, aksi penolakan BBM itu juga akan dihadiri pendekar-pendekar dari Banten, lengkap dengan spanduk penolakan wacana tersebut.

"Saya juga siapkan pendekar Banten dalan aksi besok. Saya sudah perintahkan semua ketua DPC. Kita sudah sebarkan spanduk penolakan BBM di seluruh Banten."

"Saya akan pimpin langsung aksi ini. Akan ada ribuan masa yang hadir ke Istana, Rabu besok," katanya.