Prodi favorit, 1 kursi direbutkan 177 orang
A
A
A
Sindonews.com - Peminat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini terbilang cukup tinggi. Bahkan, program studi (Prodi) Manajemen di Universitas Negeri Makassar (UNM) satu kursi direbutkan oleh 177 orang.
“Ini adalah salah satu prodi terfavorit yang ditunjukkan tingginya peminat. Untuk manajemen peminat 2.658 orang dengan kuota hanya 15 kursi atau satu kursi diperebutkan 177 orang,” ungkap Rektor UNM Prof Arismunandar seusai peninjauan akhir pelaksanaan SBMPTN di STIEM Bongayya, Selasa (18/6/2013).
Selain manajemen, prodi favorit lain yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan peminat 5.289 orang sementara kuota hanya 105. Artinya, satu kursi diperebutkan 50 orang.
Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer (PTIK) peminat 2587 kuota hanya 90 sehingga keketatan mencapai 1 kursi diperebutkan 28 orang. Bahasa Inggris peminat 2.093 kuota 24 kursi atau 1 kursi diperebutkan 87 orang. Sementara, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) peminat 2.007 kuota hanya 96 atau 1 kursi diperebutkan 20 orang.
Dia mengatakan, untuk menghindari pengisian double kuota oleh calon mahasiswa baru (Maba) yang sama, maka pelaksanaan ujian tulis SBMPTN dilaksanakan serentak dengan pendaftaran ulang peserta yang dinyatakan lulus dalam jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Jika calon maba mengikuti ujian SBMPTN, otomatis yang bersangkutan tidak bisa melakukan proses pendaftaran ulang, sehingga dianggap mengundurkan diri dari kursi yang telah diperoleh dari jalur SNMPTN.
“Hari ini kita melihat kekosongan kursi terjadi satu atau dua kursi di hampir setiap ruang ujian. Kami curigai mereka ini telah lulus dalam SNPMTN dan tidak mau mempertaruhkan kursinya dengan ikut ujian SBMPTN hari ini,” ungkapnya.
Untuk UNM menggunakan ruang 844. Sains Teknologi (Saintek) sebanyak 171 ruang, Sosial Hukum (Soshum) 310 ruang dan campuran 364 ruang. Sehingga jika setiap ruang diasumsikan tidak hadir satu orang saja, maka jumlah calon peserta yang dinyatakan mengundurkan diri sebanyak 844 orang.
Pelaksanaan SBMPTN di hari pertama secara umum berlangsung lancar. Peserta datang ke lokasi ujian tepat waktu sebelum pukul 07.30 WITA. Ujian hari pertama berlangsung sampai pukul 12.00 WITA, dengan dua mata ujian masing-masing Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU).
“Ini adalah salah satu prodi terfavorit yang ditunjukkan tingginya peminat. Untuk manajemen peminat 2.658 orang dengan kuota hanya 15 kursi atau satu kursi diperebutkan 177 orang,” ungkap Rektor UNM Prof Arismunandar seusai peninjauan akhir pelaksanaan SBMPTN di STIEM Bongayya, Selasa (18/6/2013).
Selain manajemen, prodi favorit lain yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan peminat 5.289 orang sementara kuota hanya 105. Artinya, satu kursi diperebutkan 50 orang.
Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer (PTIK) peminat 2587 kuota hanya 90 sehingga keketatan mencapai 1 kursi diperebutkan 28 orang. Bahasa Inggris peminat 2.093 kuota 24 kursi atau 1 kursi diperebutkan 87 orang. Sementara, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) peminat 2.007 kuota hanya 96 atau 1 kursi diperebutkan 20 orang.
Dia mengatakan, untuk menghindari pengisian double kuota oleh calon mahasiswa baru (Maba) yang sama, maka pelaksanaan ujian tulis SBMPTN dilaksanakan serentak dengan pendaftaran ulang peserta yang dinyatakan lulus dalam jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Jika calon maba mengikuti ujian SBMPTN, otomatis yang bersangkutan tidak bisa melakukan proses pendaftaran ulang, sehingga dianggap mengundurkan diri dari kursi yang telah diperoleh dari jalur SNMPTN.
“Hari ini kita melihat kekosongan kursi terjadi satu atau dua kursi di hampir setiap ruang ujian. Kami curigai mereka ini telah lulus dalam SNPMTN dan tidak mau mempertaruhkan kursinya dengan ikut ujian SBMPTN hari ini,” ungkapnya.
Untuk UNM menggunakan ruang 844. Sains Teknologi (Saintek) sebanyak 171 ruang, Sosial Hukum (Soshum) 310 ruang dan campuran 364 ruang. Sehingga jika setiap ruang diasumsikan tidak hadir satu orang saja, maka jumlah calon peserta yang dinyatakan mengundurkan diri sebanyak 844 orang.
Pelaksanaan SBMPTN di hari pertama secara umum berlangsung lancar. Peserta datang ke lokasi ujian tepat waktu sebelum pukul 07.30 WITA. Ujian hari pertama berlangsung sampai pukul 12.00 WITA, dengan dua mata ujian masing-masing Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU).
(kri)