Tingkatkan mutu calhaj, pemerintah targetkan 1.000 pengawas

Kamis, 13 Juni 2013 - 21:05 WIB
Tingkatkan mutu calhaj, pemerintah targetkan 1.000 pengawas
Tingkatkan mutu calhaj, pemerintah targetkan 1.000 pengawas
A A A
Sindonews.com - Pemerintah targetkan peningkatan pengawas calon jemaah haji (Calhaj) pada tahun ini sebanyak 1.000 pengawas yang bersertifikat. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu mengatakan, saat ini pemerintah menyiapkan 400 pengawas yang direkrut kebanyakan melalui tenaga mahasiswa yang telah memiliki jurusan prodi koensi mengenai haji.

"Kita dorong untuk mereka menjadi pelatih untuk haji tetapi bukan tiket untuk dapat disalahgunakan," tandasnya saat menghadiri dialog Sindo Weekly bertema 'Umroh dan haji yang aman, nyaman dan sehat. Bisakah?" di MNC Tower, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Menurutnya, pemerintah mempunyai target untuk 1.000 pengawas yang sedang dipersiapkan guna mendampingi para jemaah haji 2013. Para pengawas tersebut akan mendapatkan sertifikat yang nantinya menjadi sebuah tanda bukti telah mengikuti pelatihan khusus mengenai haji.

Lanjut dia, dalam hal perekrutan, peemerintah memaksimalkan kemampuan pengatahuan juga teknik dalam membimbing para jemaah haji yang diberikan oleh KPHI.

Dalam penilaian akan dilihat bahgaimana pengawas haji menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat teknis seperti doa. Selain itu pemberian nasehat psikologis kepada jemaah.

"Karena banyak jemaah yang biasanya lebih memikirkan ibadahnya dibandingkan dengan kesehatan mereka. Padahal hal tersebut akan menggangu proses ibadah mereka," ujarnya.

Anggito menambahkan, sertifikasi bukan terjadi karena rekomendasi tetapi kemampuan dan skill yang dimiliki oleh para calon pengawas haji.

Lanjut dia yang terpenting adalah, kemampuan para pengawas haji untuk memberikan pengatahuan dan upaya pendekayan untuk dapat menjadikan calon jamaah yang mandiri.

"Kita inginkan mereka dapat berhaji tanpa pembimbing. Walaupun banyak jamaah yang sudah tua, tapi kita upayakan itu," papar Anggito.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8142 seconds (0.1#10.140)