Hak Setgab tak menganggap PKS

Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya partai politik (Parpol) koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab), namun tidak diundang pada rapat semalam.

"Diundang dan tidak diundang hak Setgab, kalau enggak dianggap itu hak mereka," kata Ketua DPP PKS, Jazuli Juwani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/5/2013).

Dikatakan dia, PKS tidak pernah mempersoalkan jika mereka tidak diundang dalam rapat Setgab, mereka pun tak masalah dengan adanya perubahan daftar hadir pada rapat sebelumnya.

"Sebelumnya PKS dituduh tidak hadir. Kalau kita cek undangan itu awalnya fraksi. Diubah jadi ketua umum atau presiden partai. Saat itu Presiden PKS di Kendari. PKS biasa saja tidak tersinggung dan emosi," tegasnya.

Ia pun meminta agar dapat dipisahkan antara koalisi dengan pembahasan Anggaran Pendandapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 dan wacana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Dengan tegas memang PKS menolak kenaikan BBM dengan pertimbangan bagi masyarakat cukup berat. Ketika ditolak ini kan bukan tanpa solusi, usulan ini juga bukan baru, kemudian PKS tawarkan solusi."

"Kami tidak pernah merasa sampai saat ini keluar dari koalisi, tetapi kami beri tawaran. Tawaran ini bukan barang baru," pungkasnya.