TNI kerja sama penanganan bencana dengan US Army
A
A
A
Sindonews.com - Usai melakukan latihan bersama dengan United States Army Pasific Command (Usarpac), Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana melakukan kerja sama untuk melakukan penanganan bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Meris mengatakan, rencana tersebut terlintas saat mereka menemukan sebuah temuan menarik yang bisa mereka koordinasikan.
“Latihan ini adalah suatu bentuk kerja sama yang dikerjakan pada tataran perencanaan. Mungkin kita tidak menutup kemungkinan melakukan kerja sama,“ kata Meris di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/6/2013).
Meris juga mengungkapkan, dalam kerjasama itu diharapkan menjadi satu kepemikiran antara TNI dengan US Army dan juga dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut membuat penanganan bencana menjadi lebih mudah.
“Sekarang ada temuaan yang bisa dikoordinasikan.Sehinggga antara kita dengan US Army merencanakan penanggulangan bencana diharapakan ada sinkronisasi antara kita. Sehingga ada kegiatan yang dilakukan dengan tim teknis. Dengan perencanaan seperti ini kalau ada riil tentunya pembelajaran lebih bagus,“ pungkasnya.
Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Meris mengatakan, rencana tersebut terlintas saat mereka menemukan sebuah temuan menarik yang bisa mereka koordinasikan.
“Latihan ini adalah suatu bentuk kerja sama yang dikerjakan pada tataran perencanaan. Mungkin kita tidak menutup kemungkinan melakukan kerja sama,“ kata Meris di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/6/2013).
Meris juga mengungkapkan, dalam kerjasama itu diharapkan menjadi satu kepemikiran antara TNI dengan US Army dan juga dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut membuat penanganan bencana menjadi lebih mudah.
“Sekarang ada temuaan yang bisa dikoordinasikan.Sehinggga antara kita dengan US Army merencanakan penanggulangan bencana diharapakan ada sinkronisasi antara kita. Sehingga ada kegiatan yang dilakukan dengan tim teknis. Dengan perencanaan seperti ini kalau ada riil tentunya pembelajaran lebih bagus,“ pungkasnya.
(maf)