TKI kecewa, KBRI Jeddah dibakar

Senin, 10 Juni 2013 - 06:52 WIB
TKI kecewa, KBRI Jeddah dibakar
TKI kecewa, KBRI Jeddah dibakar
A A A
Sindonews.com - Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, yang berada di Jalan Al Rehab Distrik Minggu kemarin dibakar sekelompok orang.

Diduga pelakunya adalah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang menginginkan amnesti atau pemutihan.

Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh menyayangkan aksi pembakaran oleh TKI itu. Dia menduga, aksi itu adalah puncak amarah TKI yang statusnya tidak jelas.

"Baru saja dua minggu yang silam saya menanyakan pada Raker Komisi IX dengan Menakertrans tentang proses amnesti bagi TKI yang överstay"di Saudi Arabia. Minggu lalu saya juga menanyakan kepada BNP2TKI hal yang sama saat pembahasan APBN-P 2013," tukas Poempida, Senin (10/6/2013).

Pihaknya, lanjut Poempida juga telah melaporkan adanya 300-an TKI yang nasibnya terkatung-katung di Saudi Arabia.

Sayangnya, respon yang tegas tidak kunjung datang dari kedua lembaga yang berwenang dalam masalah TKI ini.

"Sepengetahuan saya, demo TKI di KJRI sudah terjadi beberapa bulan terakhir ini. Kalau sampai terjadi pembakaran KJRI berarti puncak amarah mereka yang statusnya tidak jelas," tukasnya.

Untuk diketahui, kantor KJRI RI di Jeddah, Arab Saudi yang berada di Jalan Al Rehab Distrik dibakar TKI. Peristiwa itu terjadi Minggu 9 Juni 2013 pukul 18.40 WIB.

Sebelum terjadi pembakaran, TKI bermasalah mengantre untuk mengurus Surat perjalanan Laksana Parpor(SPLP) sebagai syarat mendapatkan paspor dan izin kerja tinggal atau identitas diri (Iqoma).

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi menyulut aksi mereka itu. Yang jelas saat mengantre itu kondisi suhu panas sangat terik.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5078 seconds (0.1#10.140)