Presiden harus tegas sikapi PKS

Senin, 10 Juni 2013 - 09:01 WIB
Presiden harus tegas...
Presiden harus tegas sikapi PKS
A A A
Sindonews.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tak banyak komentar mengenai sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi meski tergabung dalam partai koalisi.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengatakan, masyarakat bisa menilai mana partai koalisi yang konsisten mendukung pemerintah, mana parpol yang tidak konsisten.

"Pada akhirnya masyarakat cerdas, konsitensi sikap, apakah dimiliki parpol yang tergabung dengan pemerintah," ujar Teguh kepada Sindonews, Senin (10/6/2013).

Anggota Komisi V DPR RI ini menyerahkan kepada PKS apakah ingin tetap berada di koalisi atau malah milih keluar.

Namun, jika tidak ada ketegasan dari PKS, maka PAN berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pimpinan koalisi bersikap tegas dan mengambil keputusan atas sikap PKS tersebut.

"Kita serahkan sepenuhnya pada meraka (PKS), kita serahkan ke Pak SBY untuk bersikap tegas," tukasnya.

Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 17 Juni 2013. Mengenai skema harga kenaikan, untuk harga premium akan naik Rp2.000 atau dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500, sedangkan harga solar naik Rp 1000 atau dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000.

Seluruh parpol koalisi setuju dengan kenaikan itu, namun PKS belum menyatakan keputusan mendukung atau tidak. Namun di berbagai titik lokasi terpasang spanduk atas nama PKS yang menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi itu.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6637 seconds (0.1#10.140)