Demokrat bantah ambil keuntungan politik dari BLSM

Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusa (DPP) Partai Demokrat (PD) Didi Irawadi Syamsudin membantah konvensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dijadikan alat politik partainya. Pasalnya, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga demi kepentingan rakyat dengan menjaga stabilitas perekomian nasional.

"Saya eggak sepakat kalau BLSM diturunkan, PD yang ambil keuntungan," Kata Didi usai diskusi Polemik Sindo Radio dengan tema "Perahu retak setgab" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013).

Pengalihan subsidi, kata dia, harus disosialisasikan dalam rangka pengalihan subsidi pada sektor yang lebih menguntungkan rakyat, baik penggunaan infrastruktur atau pengentasan kemiskinan.

"Pembangunan infrastruktur, pengentasan kemisikinan, pembangunan kesehatan pendidikan. Ini dana kan lebih baik ke sini ketimbang uang itu habis dibakar ke BBM yang menguntungkan segelintir orang kaya," kata dia.

Pada kesempatan itu dia berharap, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera mengubah sikap dan mendukung kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM.

"Saya berharap sahabat PKS sudah mari kita bersama-sama berjuang dalam koalisi, ubah sikap, turunkan spanduk, tapi kalau masih keras, tidak ingin berubah, saya hargai," pungkasnya.