Majelis Syura: PKS tentukan posisi koalisi pekan depan
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri mengatakan, Majelis Syura PKS sejauh ini masih menginginkan berada dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
"Kalau keputusannya di majelis syuro tidak menolak. Majelisn syura tetap koalisi, tidak berubah," ujar Jufri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Jufri mengungkapkan, Majelis Syura PKS akan mengadakan rapat untuk menentukan sikap PKS dalam koalisi, pekan depan. Dia mengakui, sejauh ini PKS belum menyatukan sikap terhadap posisinya di koalisi.
"Memang ada pertmuan minggu depan Majelis Syura, tapi mungkin ada pembahasan," ujar Jufri.
Meski mengakui sikap Majelis Syura dan DPP PKS memiliki sikap yang berbeda, namun Jufri meyakini PKS akan tetap berada dalam koalisi.
"Kalau keputusannya di Majelis Syura tidak menolak, belum ada. Jadi Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP) sampai sekarang belum berkumpul, belum bertemu. Kalau yang didengar-dengar itu sikap DPP atau sebgian kader saja," ucap Jufri.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 17 Juni 2013. Mengenai skema harga kenaikan, untuk harga premium akan naik Rp 2.000 atau dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500, sedangkan harga solar naik Rp 1000 atau dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000.
"Kalau keputusannya di majelis syuro tidak menolak. Majelisn syura tetap koalisi, tidak berubah," ujar Jufri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Jufri mengungkapkan, Majelis Syura PKS akan mengadakan rapat untuk menentukan sikap PKS dalam koalisi, pekan depan. Dia mengakui, sejauh ini PKS belum menyatukan sikap terhadap posisinya di koalisi.
"Memang ada pertmuan minggu depan Majelis Syura, tapi mungkin ada pembahasan," ujar Jufri.
Meski mengakui sikap Majelis Syura dan DPP PKS memiliki sikap yang berbeda, namun Jufri meyakini PKS akan tetap berada dalam koalisi.
"Kalau keputusannya di Majelis Syura tidak menolak, belum ada. Jadi Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP) sampai sekarang belum berkumpul, belum bertemu. Kalau yang didengar-dengar itu sikap DPP atau sebgian kader saja," ucap Jufri.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 17 Juni 2013. Mengenai skema harga kenaikan, untuk harga premium akan naik Rp 2.000 atau dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500, sedangkan harga solar naik Rp 1000 atau dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000.
(lal)